Andronexus

Andronexus


Tak Hanya Smartphone, Ini Ambisi Qualcomm di Industri Teknologi

Posted: 11 Oct 2016 04:55 AM PDT



Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Qualcomm selama ini dikenal sebagai penyedia system on chip (SoC) pada smartphone melalui produknya Snapdragon.

Berbagai merek smartphone dunia seperti Samsung, Asus, Xiaomi, LG, hingga iPhone pun ikut menggunakan produk besutan Qualcomm untuk menyokong perangkatnya.

Namun, sejauh ini, tak banyak orang yang mengetahui bahwa perusahaan yang bermarkas di San Diego, California, Amerika Serikat ini juga punya ambisi di berbagai bidang teknologi.

Dalam kunjungannya ke Kantor Redaksi Tekno Andronexus.blogspot.com, Selasa (11/10/2016), Senior Director & Country Manager Qualcomm Shaneddy Ong mengatakan, Qualcomm sebenarnya bekerja menyediakan teknologi yang menjembatani operator dan infrastruktur untuk menghadirkan layanan bagi end user.

Shaneddy tak memungkiri bahwa sampai saat ini, bisnis terbesar Qualcomm masih ada berada di chipset Snapdragon untuk perangkat smartphone. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, perusahaan berupaya merambah bidang teknologi lainnya.

“Kalau bicara teknologi, itu tak sebatas smartphone. Smartphone hanya salah satunya. Selain itu, masih ada banyak hal lain seperti otomotif, misalnya,” kata Shaneddy.

Ia mengatakan, dalam beberapa waktu ke depan, banyak perusahaan otomotif yang menghadirkan teknologi mobil terkoneksi, yang dikenal dengan connected car atau smart car. Tentunya hal ini memungkinkan Qualcomm untuk memproduksi chip bagi smart car tersebut.

Lifestyle dan kehidupan sehari-hari akan berubah sesuai dengan teknologi. Misalnya sekarang pabrikan mobil seperti Audi atau BMW sudah dipasangi chip yang dapat mendeteksi masalah pada mobil, berapa kilometer yang sudah ditempuh, dan lain-lain,” kata Shaneddy.

Bahkan, jika teknologi ini masuk ke Indonesia, bukan tidak mungkin sebuah chip yang ditanam pada mobil bisa mendeteksi billing dari jalan tol yang sudah dilewati. Lebih dari itu, Shaneddy mengatakan, saat ini Qualcomm sudah bekerja sama dengan perusahaan di Indonesia terkait dengan connected car ini.

Tidak hanya itu, Shaneddy juga menyebut beberapa bidang lain yang bisa dikembangkan oleh Qualcomm, salah satunya Internet of Things (IoT). Shaneddy mengatakan, IoT bisa disebut sebagai koneksi dari mesin ke mesin.

“Dengan IoT bisa mengoperasikan mesin cuci atau kulkas di rumah, semuanya bisa terkoneksi. Misalnya mau mengatur suhu berapa di ruangan tanpa pengguna ada di ruangan tersebut, bisa dilakukan,” tuturnya.

Selain itu, bidang networking dan mobile compute pun juga bisa dijangkau oleh Qualcomm. Shaneddy menegaskan, inti dari seluruh teknologi tersebut adalah wireless technology. Untuk mendukung ambisi itu, Qualcomm telah memiliki 119 ribu paten di berbagai bidang yang bisa dipakai.

Bahkan, untuk mempercepat teknologi ke level berikutnya, Qualcomm juga mengalokasikan data riset dan pengembangan sebesar US$ 4 miliar atau setara Rp 51,9 triliun.

“Sebab teknologi tidak akan berhenti, teknologi terus berkembang,” tutup Shaneddy.

(Tin/Isk)

Aplikasi TV Sosial Hyku Kini Hadir di Indonesia

Posted: 11 Oct 2016 03:56 AM PDT


Andronexus.blogspot.com, Jakarta Perusahaan Aplikasi TV Sosial, Hyku Asia Pacifik (HAP) pada bulan Agustus 2016 lalu meresmikan kehadirannya di Indonesia.

Melalui aplikasi TV sosial, Hyku ingin mengubah cara orang berinteraksi dengan media. VP HAP, Cindy Kristiani dalam rilisnya mengungkapkan HYKU adalah platform yang sempurna dalam menyinkronkan konten televisi dengan informasi external dan interaksi dengan pengguna yang dapat melihatnya pada ponsel mereka.

Tingkat tertinggi dari kerjasama informasi memungkinkan pengguna untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman menonton televisi dan memberikan pencipta konten sebuah kanvas baru yang merupakan tempat untuk melukis visi mereka.

“TV, media, semua konten seharusnya menghibur dan informatif. Itulah garis bawahnya. Itulah yang bernilai dan kami berharap untuk menyampaikannya kepada pengguna aplikasi kami. Kami memiliki fitur baru yang menambahkan elemen game, prediksi, trivia quiz, user generated content (UGC), market place dan live sport events yang kami pikir akan menambah dimensi lain pada platform konten kami,” ujar Cindy Kristiani.

Untuk memperkenalkan HYKU kepada masyarakat Indonesia, HAP mengadakan event pertamanya dengan nama Hyku Sportcitement Race yang digelar bulan September 2016 lalu. Para pesera tersebar dari berbagai wilayah di Indonesia.

Setelah melalui proses penjurian, akhirnya hadiah utama Iphone 6 di menangkan oleh Indra Kristiana (Garut, 26 tahun). Hadiah kedua Go Pro Hero 4 dimenangkan oleh Heru (Karawang, 24 tahun). Hadiah ketiga Speaker JBL Flip2 dimenangkan oleh Daniel (Lampung, tahun) Hadiah keempat s/d kedua puluh yaitu Bludio M2 Sport Headset.

Para pemenang Hyku Sportcitement Race .

“Mari kita beri komunitas ini dan para pengguna suara, dan mari kita membangun sebuah perusahaan yang semua orang bisa merasakan kebanggaan.”

“Ini adalah suara baru kewirausahaan dan ini bisa mengantarkan era baru bagi media di Indonesia,” tambah Cindy.

(Adv)

Penjualan Galaxy Note 7 Disetop, Reputasi Samsung Dipertaruhkan!

Posted: 11 Oct 2016 02:55 AM PDT



Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Samsung akhirnya resmi menghentikan penjualan Galaxy Note 7 di dunia, menyusul kembali meledakya baterai smartphone teranyar tersebut.

Padahal, sebagaimana dikutip dari CNET, Selasa (11/10/2016), Galaxy Note 7 yang dilaporkan meledak itu adalah versi replacement atau sudah diganti.  

Galaxy Note 7 sebelumnya dilaporkan meledak karena baterainya bermasalah. Pihak Samsung pun menarik produknya dari pasaran dan membuat program replacement bagi pengguna yang sudah ‘terlanjur’ membeli smartphone tersebut.

Menurut raksasa teknologi asal Korea Selatan ini, hampir 90 persen pengguna menukar Galaxy Note 7 lama dengan yang baru. 

Lembaga riset Creative Strategies Inc menilai hal ini dapat menjadi akhir dari Galaxy Note 7 dan berdampak buruk terhadap reputasi Samsung. 

“Bagi saya, penarikan Note 7 pertama itu terkesan lama. Lalu, Galaxy Note 7 yang seharusnya sudah diperbaiki kembali meledak. Pelanggan tidak akan seantusias dibandingkan di awal kemunculannya,” ujar Creative Strategies Analyst, Carolina Milanesi.

“Jika mereka kembali menjual produknya, apa pelanggan bisa percaya?” tambahnya.

Samsung pun telah meminta para operator telekomunikasi dan mitra ritel di dunia untuk menghentikan penjualan Note 7 sambil menunggu hasil penyelidikan atas ponsel yang meledak tersebut. 

Di Amerika Serikat (AS) saja, seluruh operator telah mengumumkan untuk menghentikan penjualan Galaxy Note 7. Mereka adalah AT&T, T-Mobile, Verizon, dan Sprint 

(Cas/Isk)

Taksi Online Dilarang Pakai Mobil Murah, Ini Kata Grab Indonesia

Posted: 11 Oct 2016 01:55 AM PDT



Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Kementerian Perhubungan melarang penggunaan low cost green car (LCGC) alias mobil murah menjadi armada taksi online seperti Uber, GrabCar, dan Go-Car.

Menanggapi hal ini, Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, pihak Grab Indonesia sebelumnya sudah menetapkan standar untuk kendaraan bagi mitra pengemudinya.

Aturan yang ditetapkan Grab Indonesia ini, kata Ridzki, telah dipersyaratkan sebelum Kemenhub menetapkan peraturan menteri No 32 tahun 2016.

"Sebelum Permenhub No.32 Tahun 2016 diterbitkan, Grab menetapkan standar silinder kendaraan dari mitra pengemudi GrabCar yang ingin bergabung pada 1.000cc sebagai batas minimal, merujuk kepada peraturan terkait saat itu,” kata Ridzki melalui keterangan tertulis yang diterima Tekno Andronexus.blogspot.com, Selasa (11/10/2016). 

Meski begitu, dalam peraturan itu dituliskan bahwa salah satu syarat wajib pelayanan angkutan sewa adalah menggunakan kendaraan mobil penumpang umum minimal 1.300cc.

Grab Indonesia mengaku masih mempersiapkan dan memastikan bahwa para mitranya dapat memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah, terutama Kementerian Perhubungan yang telah memberikan waktu untuk berkomunikasi dengan mitra kami,” kata Ridzki.

Menurutnya, masih dibutuhkan waktu untuk penyesuaian dan wacana akan adanya masukan untuk revisi peraturan ini. Karenanya, pihak Grab Indonesia masih akan menunggu perkembangan lebih lanjut sambil berkomunikasi dengan mitra dan pemerintah.

Hal tersebut ditujukan untuk memastikan bahwa Grab Indonesia dapat menyediakan transportasi yang aman dan dapat diandalkan sesuai dengan koridor hukum berlaku.

Terkait dengan penyesuaian peraturan itu, pihak Grab Indonesia pun mengaku belum dapat memberikan komentar lebih jauh lagi.

(Tin/Isk)

Benteng Vredeburg Jadi Lebih Menarik dengan Aplikasi Aristotell

Posted: 11 Oct 2016 12:56 AM PDT


Andronexus.blogspot.com, Bandung – Kini memelajari sejarah di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta akan lebih menarik dengan kehadiran aplikasi Aristotell.

Aristotell, yang merupakan kependekan dari Augmented Reality for History Telling, menggabungkan gim interaktif dan Augmented Reality dengan basis lokasi di salah satu museum utama di Kota Gudeg tersebut.

Management Service XL Central Region Manager Indra Ardiyanto mengatakan, aplikasi tersebut diinisiasi peserta program XL Future Leaders 3 bekerja sama dengan Museum Benteng Vredeburg, Universitas Gadjah Mada, dan komunitas Night at the Museum.

“Aplikasi ini menggabungkan teknologi, pendidikan, dan nilai sejarah di dalamnya, sekaligus memadukan dunia nyata dengan dunia virtual. Kami bangga karena ini inisiasi inovatif peserta XL Future Leaders Batch 3 Yogyakarta,” ujar Indra di Bandung, Senin (10/10/2016).

Faisal Sya’bani, salah satu peserta XL Future Leaders Batch 3 Yogyakarta, pembuat Aristotell mengatakan, tujuan pembuatan aplikasi adalah membuat belajar sejarah di museum menjadi menyenangkan.

XL Future Leaders - Aristotell
“Museum kami jadikan playground belajar sejarah. Kami membuat pemain serasa wartawan yang sedang menguak misteri di masa lalu. Diharapkan, dengan aplikasi ini, para anak muda tidak hanya belajar sejarah melalui buku, tetapi juga ditantang berpikir dan terlibat dalam peristiwa sejarah tersebut,” tutur Faisal.

Berbagai proyek sosial dengan memanfaatkan teknologi digital diusung para mahasiswa XL Future Leaders melalui ajang XL Social Innovation Project 2016 yang telah diluncurkan Mei 2016 lalu.

Saat ini sebagian proyek usulan mereka telah mulai dikerjakan dan bahkan sudah ada yang selesai hingga tahap purwarupa. Proyek mereka sangat beragam dan menyasar berbagai sektor.

Selain Aristotell, ada pula aplikasi untuk membantu memahami motif dan filosofi batik termasuk membantu pemasarannya di Yogya, solusi digital pengaturan peminjaman buku perpustakaan, dan edukasi pencegahan pelecehan seksual pada anak.

“Ajang ini memang untuk mengasah kepekaan peserta XL Future Leaders atas problem yang ada, sekaligus mencari jalan keluarnya. Tahun ini sudah menginjak tahun ke-5, sehingga manfaatnya harus makin terasa,” kata Indra Ardiyanto.

(Msu/Why)

Tak Sekadar Cerdas, Google Assistant juga Humoris

Posted: 10 Oct 2016 11:55 PM PDT



Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Asisten virtual Google, yakni Google Assistant, bakal memiliki rasa humor tinggi dibandingkan dengan Siri dan Alexa.

Sebagaimana dikutip Tekno Andronexus.blogspot.com dari Tech Times, Selasa (11/10/2016), hal tersebut dilakukan oleh perusahaan asal Mountain View Amerika Serikat supaya Google Assistant bisa memiliki interaksi lebih emosional dan bersahabat dengan penggunanya.

Jurnalis Wall Street Journal Christopher Mims mengatakan, sejumlah penulis komedian dari Pixar dan The Onion kini tengah bekerja keras membuat Google Assistant dapat berkomunikasi dengan luwes, sehingga pengguna kian senang berinteraksi dengan Google Assistant. 

Dengan hadirnya kemampuan tersebut, sepertinya persaingan asisten virtual yang mengusung kecerdasan buatan bakal makin seru. Lantas, apakah kehadiran rasa humor yang pada Google Assistant ini bakal jadi faktor yang menentukan kemenangan Google?

Dalam sebuah catatan, Mims memaparkan bahwa hingga saat ini belum benar-benar ada sistem kecerdasan buatan yang memiliki kemampuan memahami pembicaraan.

Meski begitu, bukan berarti orang tak bisa membangun hubungan emosional dengan Google Asisstant. Sebelumnya, dalam konferensi pengembang I/O 2016, Google Home menjadi produk pertama yang mengadopsi Google Assistant.

Google Assistant diharapkan bisa mulai masuk ke pasaran pada awal November ini. Selain itu, Google Assistant juga tertanam pada smartphone terbaru Google, Pixel dan Pixel XL. Kedua smartphone tersebut menghadirkan voice service untuk mengakses Google Assistant.

(Tin/Why)

KPPU Curigai Kedekatan Indosat-XL

Posted: 10 Oct 2016 10:55 PM PDT



Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Selain dilaporkan terindikasi kartel terkait usaha patungan PT One Indonesia Synergy dan price fixing soal tarif off-net, PT Indosat Ooredoo Tbk (Indosat) dan PT XL Axiata Tbk (XL) juga dicurigai terlibat kepemilikan silang (cross-ownership).

Alih-alih berkompetisi, KPPU melihat bahwa kedua operator seluler itu terkesan sangat dekat dan saling berkolaborasi dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Ketua KPPU Muhammad Syarkawi Rauf, ada dua hal penting yang menjadi perhatian KPPU dari pembentukan usaha bersama (PT One Indonesia Synergy) itu.

Pertama, usaha patungan itu terindikasi menjadi sarana tukar-menukar informasi strategis masing-masing perusahaan. Kondisi itu dapat membuat kondisi pasar tak sehat.

“Jika terjadi tukar-menukar informasi, ada potensi dua perusahaan dapat membuat penyamaan harga (price fixing), bagi-bagi wilayah pemasaran, termasuk pembatasan atau pengaturan pasokan ke pasar,” ujar Syarkawi.

Masalah lain yang juga menjadi perhatian KPPU adalah dua perusahaan ini dikesankan seolah-olah bergabung, tetapi masing-masing merek tetap eksis. Kondisi ini bisa menimbulkan masalah kepercayaan bagi konsumen di masing-masing merek.

“Kalau mereka selalu bersama dan bersepakat, padahal kalau dilihat dari lisensi (Indosat dan XL) harusnya berkompetisi, kenapa mereka tidak merger saja sekalian?,” tukas Syarkawi yang dihubungi Tekno Andronexus.blogspot.com, Selasa (11/10/2016).

Penyidikan dugaan terjadinya kepemilikan silang, berlandaskan pada UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, pasal 27 A.

Kepemilikan silang, menurutnya, bukan cuma dilihat dari presentase kepemilikan perusahaan, tapi dari kebijakan perusahaan dalam menetapkan tarif seluler.

Karena itu, Syarkawi menuturkan berencana memanggil Indosat dan XL pekan depan. Namun waktu pertemuan belum dapat dipastikan mengingat masih menunggu perkembangan penyidik.

“Harus dapat dibuktikan apakah (kerja sama Indosat-XL) digunakan untuk mengembangkan infrastruktur atau malah dibuat untuk menjegal kompetitor,” tutup pria lulusan Universitas Hassanudin ini.

(Isk/Cas)

Atasi Kebijakan Ganjil-Genap di DKI, Grab Rilis Algoritma Khusus

Posted: 10 Oct 2016 09:57 PM PDT



Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Grab hari ini (10/11/2016) mengumumkan penggunaan tambahan algoritma yang dirancang khusus untuk mencocokkan pelat ganjil-genap di Jakarta secara real-time.

Algoritma khusus ini diterapkan untuk layanan GrabCar guna mendukung fungsi penyaringan dan pencocokan pelat ganjil-genap kendaraan milik mitra pengemudi sesuai dengan lokasi penjemputan dan tujuan, jam, serta tanggal perjalanan.

Secara otomatis algoritma ini menambahkan serangkaian filter dalam proses alokasi untuk memastikan pengguna GrabCar mendapatkan tumpangan secara cepat 

“Algoritma penyaringan dan pencocokan ini diluncurkan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mengurangi kendaraan pribadi di ibukota pada jam-jam sibuk, seraya membantu pengguna Grab memperoleh transportasi nyaman, aman, dan dapat diandalkan,” ujar Bernard Hosanna, Head of Product Grab Indonesia dalam pernyataannya.

Algoritma baru ini, menurut Bernard, merupakan salah satu bentuk komitmen Grab untuk terus berinvestasi dalam teknologi dan memanfaatkan layanan pemesanan kendaraan dalam rangka menyelesaikan tantangan transportasi, selagi terus mendukung upaya pemerintah.

Untuk diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya menyosialisasikan kebijakan pelat ganjil-genap pada 28 Juni-26 Juli 2016. Selanjutnya uji coba berlangsung pada 27 Juli hingga 26 Agustus 2016 dan penerapannya mulai dari 27 Agustus 2016 hingga ERP (Electronic Road Pricing) siap diberlakukan.

Ruas jalan yang diberlakukan kebijakan ganjil-genap adalah Simpang Patung Kuda, Simpang Kebon Sirih, Simpang Sarinah, Bundaran HI, Bundaran Senayan, CSW, Simpang Kuningan, Simpang Kuningan (kaki Mampang), dan Simpang HOS Tjokroaminoto.

Adapun kendaraan yang tidak terkena kebijakan ganjil-genap adalah kendaraan Presiden, Wakil Presiden, kendaraan pejabat negara, angkutan umum pelat kuning, kendaraan pemadam kebakaran dan truk angkutan barang sesuai peraturan gubernur.

(Why/Isk)

KPPU Endus Persaingan Tak Sehat Soal Tarif Seluler

Posted: 10 Oct 2016 08:55 PM PDT



Andronexus.blogspot.com, Jakarta Seperti yang diwartakan sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan memanggil PT Indosat Ooredoo Tbk (Indosat) dan PT XL Axiata Tbk (XL) terkait pembentukan usaha patungan bernama PT One Indonesia Synergy, yang terindikasi kartel.

Di samping itu, KPPU juga mengendus aroma persaingan tak sehat dari skema tarif seluler terbaru yang ditawarkan Indosat-XL. KPPU melihat adanya tanda-tanda price fixing dalam penetapan tarif telepon lintas operator (off-net) di luar Pulau Jawa.

Hal ini terlihat dari Indosat yang menawarkan program telepon Rp 1 per detik untuk panggilan off-net pada pertengahan 2016, kemudian XL menelurkan program Rp 59 per menit pada pekan lalu.

Strategi marketing itu tetap dilakukan Indosat-XL meskipun penetapan tarif baru interkoneksi tengah ditangguhkan. Hal itulah yang membuat KPPU mencurigai adanya kesepakatan penetapan tarif.

“Kami akan memanggil Indosat dan XL karena ada tiga indikasi dugaan kartel yakni price fixing, market allocation, dan output restriction,” kata Ketua KPPU Muhammad Syarkawi Rauf melalui pesan singkat, Selasa (11/10/2016) di Jakarta.

Syarkawi menuturkan, pihaknya akan mendalami lagi soal polemik tarif off-net tersebut. Ia pun menilai, pemerintah harusnya bisa menerapkan reward and punishment bagi operator sesuai dengan lisensi yang dimilikinya. Jika operator memiliki lisensi seluler, maka operator yang bersangkutan wajib membangun jaringan secara nasional.

“Semestinya ada reward and punishment bagi operator yang patuh dan tidak patuh. Selain itu, harus dihitung mekanisme kompensasinya bagi operator yang patuh membangun jaringan,” tambahnya.

Jika melihat skema tarif yang ditawarkan Indosat dan XL, bisa dipastikan adanya subsidi mengingat biaya cost recovery XL adalah Rp 65 per menit dan Indosat Rp 86 per menit, untuk panggilan lintas operator.

Sementara cost recovery Telkom dan Telkomsel Rp 285 per menit, Smartfren Telecom Rp 100 per menit, dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) Rp 120 per menit.

Mengenai pangsa pasar secara nasional, Telkomsel mendominasi 45 persen, setelah itu Indosat 21,6 persen, Tri 14,4 persen, dan XL 14 persen. Sedangkan untuk pasar di luar Pulau Jawa, lebih dari 80 persen dikuasai Telkomsel, sementara Indosat dan XL tak lebih dari 5 persen.

(Isk/Cas)

Top 3: Curhatan Miris Driver Go-Jek hingga '9:41 AM' di iPhone

Posted: 10 Oct 2016 07:55 PM PDT


Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Curhatan miris driver Go-Jek soal pesanan Go-Food yang beredar di dunia maya bikin heboh netizen. Berita ini paling populer di kanal Tekno Andronexus.blogspot.com.

Berita lain yang tak kalah populer datang dari informasi mengenai setiap produk Apple yang menampilkan layar lock screen dengan jam yang menunjukkan waktu 9:41 AM.

Lebih lengkapnya, simak 3 berita terpopuler di kanal Tekno Andronexus.blogspot.com berikut ini.

1. Heboh, Curhatan Miris Driver Go-Jek Soal Sistem Pesanan Go-Food

Belum lama ini, sempat beredar screenshot 'curhatan' yang diduga tertulis oleh driver Go-Jek. Screenshot tersebut juga beredar luas di dunia maya, bahkan diunggah ulang oleh beberapa netizen di Twitter.
Go-jek (Foto:www.go-jek.com)
Pantauan Tekno Andronexus.blogspot.com, salah satu netizen dengan nama akun @sylvkartika juga mengunggah potongan screenshot curhatan driver ojek online tersebut, meski belum bisa dipastikan benar tidaknya apakah itu memang ditulis driver.

Di dalam screenshot, penulis mengungkap alasan mengapa banyak driver Go-Jek yang menolak untuk menerima order layanan pembelian makanan ini.

Baca selengkapnya di sini 

2. Mengapa Waktu '9:41 AM' Selalu Muncul di Produk iPhone?

Ada satu hal menarik yang patut dikulik dari promosi produk Apple seperti iPhone, iPad dan MacBook.

Ya, jika kamu sering melihat gambar produk Apple yang diperkenalkan pertama kali, atau juga mengintipnya di situs resmi Apple, setiap produk Apple pasti akan menampilkan layar lock screen dengan jam yang menunjukkan waktu 9:41 AM. Mengapa demikian?
news.cnet.com
Berdasarkan informasi yang Tekno Andronexus.blogspot.com kutip dari Business Insider, Senin (10/10/2016), Apple ternyata punya alasan mengapa mereka wajib menghadirkan waktu yang sama di setiap layar produknya.

Baca selengkapnya di sini 

3. Recall Galaxy Note 7 Tak Bikin Samsung Rugi?

Penarikan Galaxy Note 7 dikabarkan membuat Samsung Electronics rugi cukup besar. Meski begitu, laba Samsung justru mengalami peningkatan selama periode kuartal ketiga 2016.
Logo Samsung (Techdroid)
Sebagaimana Tekno Andronexus.blogspot.com kutip dari The Verge, Jumat (9/10/2016), pada laporan pendapatan kuartal III, Samsung meraup laba usaha sekitar US$ 7 miliar atau setara Rp 91 triliun. Sedangkan penjualannya mencapai US$ 44 miliar atau Rp 571 triliun.

Dengan angka tersebut, Samsung berhasil meningkatkan pendapatan lebih dari US$ 3,6 miliar atau Rp 46,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca selengkapnya di sini 

(Isk)

Previous
Next Post »