Andronexus

My Blog

Andronexus


Pengguna Keluhkan Suara Panggilan di iPhone 7 dan iPhone 7 Plus

Posted: 25 Sep 2016 04:55 AM PDT



Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Pecinta iPhone sudah mulai mendapatkan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Sayangnya, sebagian dari mereka mengeluhkan suara panggilan pada iPhone 7 dan iPhone 7 Plus yang dianggap kurang bagus kualitasnya.

Berdasarkan laporan Apple Insider yang Tekno Andronexus.blogspot.com kutip, Minggu (25/9/2016), mereka melayangkan keluhan melalui forum dukungan Apple serta kepada Apple Insider.

Dalam sebuah poster di forum Apple dikatakan bahwa suara panggilan pada iPhone 7 terdengar sangat jauh seperti datang dari belakang perangkat. Bukan hanya satu orang, beberapa pengguna lain juga mengeluhkan hal yang sama pada perangkat iPhone 7 Plus miliknya.

Mereka mengatakan, masalah ini bisa diminimalisasi dengan menurunkan volume suara panggilan, namun Apple belum melakukan perbaikan. Bahkan, ahli komunitas Apple justru menunjuk ke sebuah panduan pemecahan masalah umum untuk mengatasi suara yang terdistorsi itu.

Hingga kini, belum jelas apakah penyebab masalah ini terkait dengan hardware atau software.

Memang, sejumlah pembeli iPhone 7 dan iPhone 7 Plus mulai menemukan beberapa masalah pada produk ini. Misalnya, suara berdesis pada perangkat atau layanan selular terputus. Meski begitu, keluhan tersebut tak ditemukan secara meluas dan dengan permasalahan yang terlalu berat.

(Tin/Why)

Nokia Bentuk Aliansi Demi Optimalkan LTE untuk Public Safety

Posted: 25 Sep 2016 03:57 AM PDT



Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Nokia tengah gencar memperkuat implementasi koneksi Long Term Evolution (LTE) secara infrastruktur untuk fasilitas keamanan publik (Public Safety).

Kini, perusahaan asal Finlandia tersebut kembali mengoptimalkan strateginya dengan membentuk aliansi bernama “Mission Critical Communications Alliance”.

Melalui aliansi ini, Nokia telah berkolaborasi secara global dengan pihak operator seluler, otoritas publik lokal dan nasional, serta lembaga respons pertama dengan misi menetapkan standardisasi pemanfaatan LTE bagi Public Safety.

Selain itu, aliansi tersebut diharapkan dapat menyipratkan ide baru untuk mendukung strategi Nokia dalam mengoptimalkan LTE dalam segmen ini.



Berdasarkan informasi yang Tekno Andronexus.blogspot.com terima dari Nokia, Minggu (25/9/2016), aliansi tersebut nantinya akan memboyong beberapa pemangku kepentingan yang berbeda ke dalam platform yang digunakan untuk memberikan informasi dan panduan bagi pembuat kebijakan soal manfaat solusi Public Safety berbasis LTE.

Setidaknya, ada lebih dari 10 penyedia layanan dan agensi kenamaan seperti Mobile Radio Center dari Jepang dan Vodafone Hutchison Australia.



”Setelah bekerja dengan berbagai badan pemerintah di bidang keselamatan publik selama lebih dari 60 tahun, kami merasa senang dapat memfasilitasi kelompok besar para pemangku kepentingan dalam komunitas keselamatan publik global untuk mendorong adopsi LTE dalam layanan komunikasi yang penting,” kata Ashish Chowdhary, Chief Customer Operations Officer Nokia.



Ia melanjutkan, “Mission Critical Communications Alliance ini akan bekerja mewujudkan manfaat unik LTE dalam keselamatan publik, yang memungkinkan otoritas nasional, regional dan lokal untuk memberikan level keselamatan dan keamanan lebih tinggi bagi para warga mereka, sekaligus menciptakan model bisnis baru yang inovatif untuk penyedia layanan.”

Sekadar informasi, Public Safety berbasis LTE akan menghadirkan fitur yang dapat membantu masyarakat seperti video streaming HD secara real-time, akses data jarak jauh dan layanan berbasis lokasi.



Layanan tersebut juga telah diadopsi oleh Korea Selatan. Nokia dan SK Telecom Korea bekerja sama dengan menghadirkan kemampuan Ultra Compact Network, yaitu jaringan LTE portabel berbasis sel kecil yang dapat memberikan koneksi 4G bagi Public Safety dan layanan penting lainnya di lokasi-lokasi yang sulit dijamah.



(Jek/Why
)


Siapkan Dompet, Ini Spesifikasi PC untuh Bermain Battlefield 1

Posted: 25 Sep 2016 02:55 AM PDT



Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Tepat satu bulan mendatang, gim EA paling ditunggu-tunggu yang berjudul Battlefield 1 akan resmi dirilis untuk Xbox One, PS4, dan Windows PC.

Menjelang tanggal tersebut, EA selaku pengembang mengumumkan spesifikasi hardware PC rekomendasi agar gamer bisa memainkan gim first person shooter (FPS) tersebut.

Mengutip informasi dari laman Gamespot, Minggu (25/9/2016), PC kamu harus berjalan di sistem operasi Windows berbasis 64-bit untuk bisa memainkan Battlefield 1.

Untuk spesifikasi minimum, Battlefield 1 membutuhkan hardware Intel Core i5-6600K atau FX-6350 ditambah dengan RAM berkapasitas 8GB dan kartu grafis minimal Nvidia GeForce GTX 660 atau AMD Radeon HD 7850 2GB.

Kalau kamu ingin pengalaman bermain gim Battlefield 1 lebih baik, komputer kamu harus punya hardware Intel Core i7 4790 atau AMD FX 8350 Wraith dan RAM 16GB. Perihal grafis, kamu harus menyiapkan GPU AMD Radeon RX 480 4GB atau Nvidia GeForce GTX 1060 3GB.

Tak hanya menginformasikan spesifikasi yang dibutuhkan untuk bermain Battlefield 1, DICE juga mengumumkan ada beberapa perubahan di dalam gim setelah open beta yang dilakukan awal bulan ini.

Sekadar informasi, Battlefield 1 akan dirilis pada 21 Oktober 2016 di konsol PS4, Xbox One, atau PC.

(Ysl/Why)

Nokia Bentuk Aliansi Demi Optimalkan LTE untuk Public Safety

Posted: 25 Sep 2016 01:55 AM PDT



Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Nokia tengah gencar memperkuat implementasi koneksi Long Term Evolution (LTE) secara infrastruktur untuk fasilitas keamanan publik (Public Safety).

Kini, perusahaan asal Finlandia tersebut kembali mengoptimalkan strateginya dengan membentuk aliansi bernama “Mission Critical Communications Alliance”.

Melalui aliansi ini, Nokia telah berkolaborasi secara global dengan pihak operator seluler, otoritas publik lokal dan nasional, serta lembaga respons pertama dengan misi menetapkan standardisasi pemanfaatan LTE bagi Public Safety.

Selain itu, aliansi tersebut diharapkan dapat menyipratkan ide baru untuk mendukung strategi Nokia dalam mengoptimalkan LTE dalam segmen ini.



Berdasarkan informasi yang Tekno Andronexus.blogspot.com terima dari Nokia, Minggu (25/9/2016), aliansi tersebut nantinya akan memboyong beberapa pemangku kepentingan yang berbeda ke dalam platform yang digunakan untuk memberikan informasi dan panduan bagi pembuat kebijakan soal manfaat solusi Public Safety berbasis LTE.

Setidaknya, ada lebih dari 10 penyedia layanan dan agensi kenamaan seperti Mobile Radio Center dari Jepang dan Vodafone Hutchison Australia.



”Setelah bekerja dengan berbagai badan pemerintah di bidang keselamatan publik selama lebih dari 60 tahun, kami merasa senang dapat memfasilitasi kelompok besar para pemangku kepentingan dalam komunitas keselamatan publik global untuk mendorong adopsi LTE dalam layanan komunikasi yang penting,” kata Ashish Chowdhary, Chief Customer Operations Officer Nokia.



Ia melanjutkan, “Mission Critical Communications Alliance ini akan bekerja mewujudkan manfaat unik LTE dalam keselamatan publik, yang memungkinkan otoritas nasional, regional dan lokal untuk memberikan level keselamatan dan keamanan lebih tinggi bagi para warga mereka, sekaligus menciptakan model bisnis baru yang inovatif untuk penyedia layanan.”

Sekadar informasi, Public Safety berbasis LTE akan menghadirkan fitur yang dapat membantu masyarakat seperti video streaming HD secara real-time, akses data jarak jauh dan layanan berbasis lokasi.



Layanan tersebut juga telah diadopsi oleh Korea Selatan. Nokia dan SK Telecom Korea bekerja sama dengan menghadirkan kemampuan Ultra Compact Network, yaitu jaringan LTE portabel berbasis sel kecil yang dapat memberikan koneksi 4G bagi Public Safety dan layanan penting lainnya di lokasi-lokasi yang sulit dijamah.



(Jek/Why
)


Resmi Dirilis dengan Snapdragon 821, Le Pro3 Tertinggi di AnTuTu

Posted: 25 Sep 2016 12:57 AM PDT


Andronexus.blogspot.com, Jakarta – LeEco belum lama ini merilis smartphone terbaru yang termasuk ke dalam seri Superphones, Le Pro3, yang mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 821 dan RAM 6GB. 

Feng Xin, Wakil Presiden Senior dari Le Holdings dan CEO dari LeMobile mengatakan, total penjualan seri Superphones yang telah diluncurkan di pasar di luar Tiongkok seperti India, Hong Kong, dan Rusia, secara global telah melampaui 17 juta unit.

Feng Xin, Wakil Presiden Senior dari Le Holdings dan CEO dari LeMobile pada acara peluncuran LePro 3
LeEco berharap dalam waktu dekat akan menambah produk baru yang lebih disruptif ke pasar, guna mendorong konsumen di seluruh dunia untuk masuk ke era ekosistem teknologi smartphone yang lebih maju.

Le Pro3 dilengkapi baterai berkapasitas besar 4.070 mAh dengan Quick Charge 3.0 dan dua Nano SIM slot. Layarnya berukuran 5,5 inci full-HD dengan desain unibodi setipis 7,5mm berbahan metal. LeEco mengklaim Le Pro3 merupakan smartphone tertipis di dunia dengan volume baterai besar.

Adapun Qualcomm Snapdragon 821 memiliki performa 10 persen lebih baik dibanding pendahulunya Qualcomm Snapdragon 820 dan membuat Le Pro3 memiliki kinerja sangat baik di GPU. Di AnTuTu Benchmark, Le Pro3 meraih skor tertinggi di dunia 163.594.

Yang menarik adalah, Le Pro3 dirancang dengan desain tanpa sekrup (screwless), layar bezel-less, dan tidak menggunakan headphone jack 3,5mm. Sebagai gantinya, LeEco menghadirkan soket USB Type-C dengan dukungan teknologi CDLA (Continual Digital Lossless Audio). Untuk urusan fotografi, Le Pro3 dipersenjatai kamera utama 16MP dan kamera sekunder 8MP.  

UI yang disematkan ke Le Pro3 adalah eUI 5,8 yang akan menghubungkan pengguna ke konten premium semisal film, musik, olahraga, acara televisi, dan konten lainnya dari LeEco.

Le Pro3 tersedia dalam empat varian yakni 4GB+32GB, 6GB+64GB, 4GB+64GB, dan 6GB+128GB. Pemesanan untuk Le Pro3 akan dimulai pada 21 September dan penjualannya akan dimulai pada 28 September di LeMall, JD.com, Tmall, dan Suning di Tiongkok.

(Why)

Apple Store Pertama di Korsel Berlokasi di Dekat Markas Samsung?

Posted: 24 Sep 2016 11:55 PM PDT



Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Apple dikabarkan sedang mempelajari segala kemungkinan untuk membuka toko resmi (Apple Store) di Seoul, Korea Selatan.

Informasi yang Tekno Andronexus.blogspot.com kutip dari Apple Insider, Minggu (25/9/2016), lokasi yang sedang diincar Apple terletak dengan kantor pusat Samsung di Gangnam.

Menurut seorang sumber kepada Wall Street Journal, selain Gangnam, kabarnya Apple juga akan membuka toko resminya di wilayah perbelanjaan kota Garosu-gil.

Meski begitu, hal ini masih sebuah wacana yang belum final diputuskan. Sumber tersebut juga mengatakan, masih ada waktu setahun sebelum keputusan final diambil.

Untuk diketahui, saat ini belum ada Apple Store di Negeri Gingseng itu, sehingga dalam menjual produk-produknya secara offline di Korea Selatan, Apple bergantung pada toko-toko rekanan.

Saat ini, pasar smartphone Korea Selatan masih dikuasai oleh Samsung dan LG. Keduanya memegang pangsa pasar hingga 80 persen di negeri asalnya itu.

Apple sendiri berupaya merebut pasar Korea Selatan pada kuartal keempat tahun 2014 dengan peluncuran iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Namun pada kuartal kedua 2016 ini, pangsa pasar Apple di sana justru turun menjadi di bawah 10 persen.

Kemungkinan besar, rencana Apple membuat Apple Store di lokasi tersebut ditujukan untuk menekan dominasi pasar Samsung. Salah satu analis Korea Selatan baru-baru ini menyebut, penarikan sementara (recall) Galaxy Note 7 bisa membantu Apple menjual 100 juta unit iPhone 7 hingga akhir 2016.

Selain membuka toko resmi, Apple juga meluncurkan Apple Music di Korea yang juga bertujuan untuk meningkatkan ekosistem Apple di negara asal Samsung itu.

(Tin/Why)

5 Ponsel Ini Cocok untuk Kamu Penggemar Selfie

Posted: 24 Sep 2016 11:09 PM PDT


2. Oppo F1S

Oppo F1s rose gold (sumber: Oppo Indonesia)

Oppo telah meluncurkan dua produk yang mengusung kamera depan sebagai andalannya, yakni F1 dan F1 Plus. Terbaru, perusahaan asal Tiongkok itu kembali merilis Oppo F1S dengan kamera depan 16MP.

Sama seperti seri sebelumnya, ponsel ini juga dibekali fitur fotografi untuk mendukung hasil selfie lebih maksimal, salah satunya adalah Beautify 4.0.

Ada juga fitur screen flash yang memanfaatkan cahaya layar sebagai perangkat lampu tambahan. Tak hanya itu, kamu pun dapat mengambil gambar dengan perintah tangan atau suara saat menggunakan smartphone ini.

Untuk menunjang performanya, Oppo F1S dibekali prosesor octa-core 64-bit dan RAM 3GB. Ponsel berlayar 5,5 inci ini dibanderol dengan harga Rp 3.799.000.

3. Asus Zenfone Selfie

Tampak depan Asus Zenfone Selfie (Andronexus.blogspot.com/Yuslianson)
Seperti namanya, smartphone ini memang ditujukan khusus untuk mereka penggemar selfie. Asus menyematkan kamera depan beresolusi 13MP untuk mendukung kegiatan selfie-mu.

Tak hanya resolusi, kamera depan ponsel ini juga didukung lensa five-prism. Lensa ini diklaim memiliki bukaan lebar sehingga memungkinkan pengguna mengambil lebih banyak tangkapan dalam satu frame.

Urusan performa, ponsel ini didukung chipset Snapdragon quad-core 64-bit dengan RAM 3GB. Smartphone dengan layar 5,5 inci ini sekarang dibanderol dengan harga Rp 2.799.000.

Resmi Dirilis dengan Snapdragon 821, Le Pro3 Tertinggi di AnTuTu

Posted: 24 Sep 2016 10:55 PM PDT


Andronexus.blogspot.com, Jakarta – LeEco belum lama ini merilis smartphone terbaru yang termasuk ke dalam seri Superphones, Le Pro3, yang mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 821 dan RAM 6GB. 

Feng Xin, Wakil Presiden Senior dari Le Holdings dan CEO dari LeMobile mengatakan, total penjualan seri Superphones yang telah diluncurkan di pasar di luar Tiongkok seperti India, Hong Kong, dan Rusia, secara global telah melampaui 17 juta unit.

Feng Xin, Wakil Presiden Senior dari Le Holdings dan CEO dari LeMobile pada acara peluncuran LePro 3
LeEco berharap dalam waktu dekat akan menambah produk baru yang lebih disruptif ke pasar, guna mendorong konsumen di seluruh dunia untuk masuk ke era ekosistem teknologi smartphone yang lebih maju.

Le Pro3 dilengkapi baterai berkapasitas besar 4.070 mAh dengan Quick Charge 3.0 dan dua Nano SIM slot. Layarnya berukuran 5,5 inci full-HD dengan desain unibodi setipis 7,5mm berbahan metal. LeEco mengklaim Le Pro3 merupakan smartphone tertipis di dunia dengan volume baterai besar.

Adapun Qualcomm Snapdragon 821 memiliki performa 10 persen lebih baik dibanding pendahulunya Qualcomm Snapdragon 820 dan membuat Le Pro3 memiliki kinerja sangat baik di GPU. Di AnTuTu Benchmark, Le Pro3 meraih skor tertinggi di dunia 163.594.

Yang menarik adalah, Le Pro3 dirancang dengan desain tanpa sekrup (screwless), layar bezel-less, dan tidak menggunakan headphone jack 3,5mm. Sebagai gantinya, LeEco menghadirkan soket USB Type-C dengan dukungan teknologi CDLA (Continual Digital Lossless Audio). Untuk urusan fotografi, Le Pro3 dipersenjatai kamera utama 16MP dan kamera sekunder 8MP.  

UI yang disematkan ke Le Pro3 adalah eUI 5,8 yang akan menghubungkan pengguna ke konten premium semisal film, musik, olahraga, acara televisi, dan konten lainnya dari LeEco.

Le Pro3 tersedia dalam empat varian yakni 4GB+32GB, 6GB+64GB, 4GB+64GB, dan 6GB+128GB. Pemesanan untuk Le Pro3 akan dimulai pada 21 September dan penjualannya akan dimulai pada 28 September di LeMall, JD.com, Tmall, dan Suning di Tiongkok.

(Why)

Tak Hanya di Konsol, Mafia 3 Juga Akan Rilis di Perangkat Mobile

Posted: 24 Sep 2016 09:56 PM PDT



Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Bekerjasama dengan Cat Daddy, 2K Interactive sedang mempersiapkan sebuah gim mobile yang diluncurkan bersamaan dengan peluncuran gim (game) baru mereka yang berjudul Mafia 3.

Gim yang akan dirilis untuk platform iOS dan Android pada 7 Oktober 2016 ini akan berjudul Mafia 3: Rivals.

Memiliki judul yang sama dengan gim versi konsol dan PC-nya, Mafia 3: Rivals akan tampil dengan format free-to-play mobile battle RPG (role playing game) yang unik.

Mengutip informasi dari laman Gamespot, Minggu (24/9/2016), Rivals akan terjadi di kota yang sama seperti di gim versi konsolnya yakni di New Orleans.

Walau latar belakang cerita masih sama, Rivals akan menekankan bagaimana cara kamu sebagai pemain berusaha untuk menjadi pimpinan gangster.

Tak hanya itu, pemain pun dapat merampok, menduduki, dan bertempur dengan gangster lain untuk perebutan wilayah kekuasaan.

(Ysl)

Tak Hanya di Konsol, Mafia 3 Juga Akan Rilis di Perangkat Mobile

Posted: 24 Sep 2016 08:55 PM PDT



Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Bekerjasama dengan Cat Daddy, 2K Interactive sedang mempersiapkan sebuah gim mobile yang diluncurkan bersamaan dengan peluncuran gim (game) baru mereka yang berjudul Mafia 3.

Gim yang akan dirilis untuk platform iOS dan Android pada 7 Oktober 2016 ini akan berjudul Mafia 3: Rivals.

Memiliki judul yang sama dengan gim versi konsol dan PC-nya, Mafia 3: Rivals akan tampil dengan format free-to-play mobile battle RPG (role playing game) yang unik.

Mengutip informasi dari laman Gamespot, Minggu (24/9/2016), Rivals akan terjadi di kota yang sama seperti di gim versi konsolnya yakni di New Orleans.

Walau latar belakang cerita masih sama, Rivals akan menekankan bagaimana cara kamu sebagai pemain berusaha untuk menjadi pimpinan gangster.

Tak hanya itu, pemain pun dapat merampok, menduduki, dan bertempur dengan gangster lain untuk perebutan wilayah kekuasaan.

(Ysl)

Previous
Next Post »