Review: Huawei P9 Lite, Smartphone Ringan dengan Kamera Gahar


2. Antarmuka dan Performa

Antarmuka Huawei P9 Lite bisa dibilang cukup sederhana dan menarik. Pengguna juga bisa memilih beberapa tema yang tersedia sesuai dengan selera. 

Antarmuka Huawei P9 Lite (Andronexus.blogspot.com/Agustin Setyo W)
Selain itu, layaknya Android lain tingkat kecerahan warna pun bisa diatur sesuai kebutuhan pengguna. Jika pada ponsel lain pengguna tak bisa mengatur letak tombol navigator seperti Home, Back, dan Special Tap, di antarmuka milih Huawei ini hal tersebut dapat dilakukan.

Pengaturan tampilan pada Huawei P9 Lite (Andronexus.blogspot.com/ Agustin Setyo W).Dari segi spesifikasi, Huawei P9 Lite memang lebih 'ringan' dibandingkan saudara. Meski begitu, ponsel ini tetap sanggup memenuhi kebutuhan penggunanya.

Untuk performa, Huawei masih setia dengan prosesor buatan sendiri, yakni Kirin 650 Quad-core 2.0Ghz dan Quad-core 1.7Ghz 64bit yang dipadukan dengan RAM seluas 3GB. 

Karenanya, untuk pemakaian sehari-hari, kamu tak akan menemui kendala yang berarti saat menggunakan smartphone Huawei P9 Lite ini. Perpindahan dari satu aplikasi ke aplikasi lain pun berjalan mulus.

Pengaturan antarmuka Huawei P9 Lite (Andronexus.blogspot.com/Agustin Setyo W)
Huawei juga tak memasukkan banyak aplikasi bawaan ke dalam seri ini, sehingga memungkinakn RAM 3GB dan memori internal 16GB yang terpasang di dalam ponsel cukup lega jika ingin diisi dengan berbagai aplikasi media sosial, gim, dan lain-lain. Jika kurang luas, ruang penyimpanan eksternalnya juga bisa ditambah dengan micro SD card hingga 128GB. 

Smartphone ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 3.000mAh. Meski kapasitasnya biasa-biasa saja, pemakaian baterai pada perangkat ini bisa dibilang cukup hemat.

Untuk pemakaian wajar seperti menggunakan internet, berkirim email, media sosial, beraktivitas dengan recorder dan kamera, ponsel ini cukup jika digunakan hingga satu hari penuh. 

Sangat disayangkan, untuk ponsel dengan spesifikasi yang cukup mumpuni ini Huawei tak menyematkan fitur pengisian daya cepat alias fast charging. Oleh karenanya, pengisian daya pun memakan waktu agak lama.

Meski begitu, Huawei P9 Lite memiliki pengaturan penggunaan baterai yang bernama Baterai Manager yang merupakan bagian dari Power Manager. Dengan menu ini, pengguna bisa mengatur rencana penghematan baterai yang disertai dengan waktu aktif ponsel.

Baterai manajemen pada Huawei P9 Lite (Andronexus.blogspot.com/ Agustin Setyo W)
Dengan modus Ultra Power, smartphone bisa beroperasi dua kali lipat lebih lama dibandingkan saat tak menonaktifkan modus Ultra Power ini. Selain membatasi pemakaian daya baterai, smartphone ini juga memiliki menu untuk mengatur lalu lintas data agar lebih hemat. 

Untuk menguji performanya, kami memasang aplikasi gim Pokemon Go. Aplikasi ini biasanya tak berjalan dengan mulus pada beberapa smartphone kelas menangah. Namun, tak demikian dengan Huawei P9 Lite. 

Pokemon Go berjalan dengan lancar saat dimainkan, GPS-nya pun berjalan maksimal tanpa ada kendala yang berarti. Selain itu, grafisnya pun cukup baik, dalam artian layar selalu dapat menunjukkan kondisi permainan.

Jika pada sebagian smartphone, monster Pokemon seringkali tak tampak saat hendak di tangkap, lain halnya dengan Huawei P9 Lite.
Menguji performa dengan gim Pokemon Go (Andronexus.blogspot.com/Agustin Setyo W)
Karena Pokemon Go memang dikenal sebagai gim yang menguras daya, seperti pada kebanyakan smartphone yang dipakai bermain Pokemon Go, daya baterai pada Huawei P9 Lite pun cepat habis. Masa pakai baterai pun jadi jauh lebih singkat jika digunakan bermain Pokemon Go.


Previous
Next Post »