Andronexus |
- Uber Kini Punya Fitur Jadwalkan Perjalanan
- 2 Operator Belum Serahkan Revisi DPI ke BRTI
- Sharp Luncurkan TV LED 40 Inci Buatan Karawang
- Sharp Capai Produksi 20 Juta Unit TV di Indonesia
- Tumbuh 150%, Lazada Berikan Efek Positif Bagi UKM
- Jangan Buka JPEG Sembarangan Kalau Tak Mau Kena Retas!
- Pixel Hadir, Google Nexus Tutup Usia
- Ini Tanggapan Perusahaan di Balik Pelaku Kasus Videotron Mesum
- Google Pixel dan Pixel XL Melenggang, Ini Spesifikasi Lengkapnya
- OnePlus X Akhirnya Kebagian Android Marshmallow
Uber Kini Punya Fitur Jadwalkan Perjalanan Posted: 05 Oct 2016 04:55 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Aplikasi transportasi online Uber menghadirkan fitur baru. Fitur tersebut adalah Schecule a Ride alias Jadwalkan Perjalanan. Apa itu Jadwalkan Perjalanan? Berdasarkan keterangan resmi Uber kepada Tekno Andronexus.blogspot.com, Rabu (5/10/2016), fitur ini memungkinkan pengguna menjadwalkan penjemputan sesuai waktu yang diinginkan. “Pengguna terkadang perlu penjadwalan penjemputan sesuai waktu yang dibutuhkan, sehingga mereka yakin Uber bakal tersedia ketika dibutuhkan. Misalnya saja untuk perjalanan ke bandara pukul 04.00 pagi,” tulis Uber dalam keterangan resmi. Fitur Jadwalkan Perjalanan sebelumnya sudah bisa digunakan pengguna secara terbatas, yakni di Jakarta saja. Namun kini, pengguna di Bali, Bandung, dan Surabaya juga bisa menikmati fitur ini untuk perjalanan UberX. “Penjadwalan perjalanan bisa dilakukan untuk 30 menit hingga 30 hari ke depan sebelum penjemputan. Pengguna bisa tenang karena Uber akan hadir ketika tiba waktunya berangkat,” tulis Uber. Lalu, bagaimana cara mengaksesnya? 1. Pilih UberX, kemudian ketuk ‘Schedule A Ride’ atau ‘Jadwalkan Perjalanan’. 2. Selanjutnya, atur tanggal, waktu, lokasi, dan tujuan. 3. Konfirmasi detail perjalanan dan ketuk ‘Jadwalkan UberX’. Pengguna bisa membatalkan pesanan kapan saja sebelum kendaraan tiba. 4. Uber bakal mengingatkan 24 jam dan 30 menit sebelum pengguna dijemput. Sebagai informasi, harga yang diberlakukan tentu akan berbeda saat pemesanan sedang ramai. (Tin/Why) |
2 Operator Belum Serahkan Revisi DPI ke BRTI Posted: 05 Oct 2016 03:57 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Sehubungan dengan biaya interkoneksi yang masih menjadi polemik, per hari ini (5/10/2016) masih ada dua operator yang belum menyerahkan Daftar Penawaran Interkoneksi (DPI). Kedua operator yang dimaksud adalah Telkom dan Telkomsel. Hal ini diungkapkan oleh I Ketut Prihadi Kresna, anggota BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) yang turut hadir dalam diskusi mengenai draf Revisi Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi bertajuk “Ada Apa dengan Network Sharing”. “Telkom dan Telkomsel sudah dikasih waktu untuk memperbaiki DPI. Ternyata DPI yang waktu itu diserahkan lebih tinggi dari surat edaran (Surat Edaran Nomor 1153/M.KOMINFO/PI.0204/08/2016),” ujar pria yang akrab disapa Prihadi tersebut. Karena itu, kata Prihadi, BRTI kembali meminta Telkom dan Telkomsel untuk merevisi DPI mereka dengan tenggat penyerahan hari ini. “Hari ini adalah batas (penyerahan DPI revisi). Kalau hari ini (Telkom dan Telkomsel) masih belum (menyerahkan DPI revisi), sesuai dengan regulasi yang ada, BRTI punya kewenangan sendiri untuk menetapkan DPI mereka,” tutur Prihadi menegaskan. Untuk diketahui, operator, dalam menentukan biaya interkoneksi secara B2B, diwajibkan menyerahkan DPI yang merupakan dokumen yang digunakan untuk menentukan biaya interkoneksi antaroperator. Sebelumnya, dalam siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika Nomor 49/HM/KOMINFO/08/2016 pada Selasa (2/8/2016) lalu, pemerintah memutuskan biaya interkoneksi turun 26 persen menjadi Rp 204 menit untuk 18 skenario panggilan. Perhitungan biaya interkoneksi ini seharusnya mulai berlaku 1 September lalu. Namun karena pada tanggal tersebut seluruh operator belum menyerahkan DPI, biaya interkoneksi baru belum dapat diberlakukan hingga saat ini. (Why/Ysl) |
Sharp Luncurkan TV LED 40 Inci Buatan Karawang Posted: 05 Oct 2016 02:55 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – PT. Sharp Electronics Indonesia (Sharp) meluncurkan lini TV LED terbarunya dalam rangka perayaan pencapaian produksi 20 juta unit TV. Produk barunya adalah seri Aquos LC-32LE185i dan LC-40LE185I-WH, yang merupakan hasil produksi pabrik TV LED milik Sharp di Karawang, Jawa Barat. Aquos LC-32LE185i hadir dengan layar 32 inci, sedangkan LC-40LE185I-WH memiliki layar 40 inci. Sharp secara khusus berharap TV LED 40 inci besutannya dapat menarik minat konsumen, mengingat ukuran layar tersebut mulai populer di masyarakat. Dijelaskan Production TV Division General Manager PT. Sharp Electronics Indonesia, Johnny Sudirman, TV ukuran 40 inci memiliki potensi besar untuk tumbuh di Indonesia. Terlebih daya beli konsumen juga terlihat mengalami peningkatan. Karena itu, ia pun berharap kedua TV LED baru ini bisa memberikan kontribusi yang cukup besar untuk mendapatkan pasar 40 inci. Mengutip data GfK, pasar TV LED ukuran 32 inci berjalan stagnan pada angka 45 persen, sedangkan ukuran 40 inci meningkat pada kisaran angka 5,3 sampai 9,4 persen antara 2013 sampai 2016. Melihat data tersebut, Sharp pun berambisi bisa memanfaatkan potensi pasar dengan baik. “Menurut kami, nanti daya beli Indonesia akan meningkat. Jadi kemungkinan ada pergeseran dari ukuran 32 inci ke 40 inci dan kami ingin ambil potensi pasar itu,” jelas Johnny saat ditemui di kawasan Jakarta, Rabu (5/10/2016). LC-32LE185I-WH meluncur ke pasar seharga Rp 3.119.000, sedangkan LC-40LE185i-WH seharga Rp 4.459.000. Keduanya akan menyambangi pasar pada akhir Oktober 2016. Salah satu keunggulan yang ditawarkan kedua TV tersebut adalah standar perlindungan Japan Quality 7 Shiled. Perlindungan ini meliputi perlindungan terhadap getaran, jatuh, petir, tegangan, temperatur dan kelembaban tinggi, beban berat, serta stabilitas produk. Adapun Sharp pada tahun ini menargetkan penjualan produk TV LED 32 inci sebanyak 12 ribu unit per bulan, sedangkan ukuran 40 inci sebanyak 7 ribu unit per bulan. Target ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar TV Sharp menjadi 18 persen pada 2017, dari 14,2 persen pada 2016. Ke depan, kata Johnny, Sharp akan mengurangi angka produksi TV 32 inci dan 24 inci sebesar 5 persen yang masing-masing pada awalnya menguasai 70 dan 30 persen dari total produksi. “Nanti kami akan ambil masing-masing 5 persen untuk yang 40 inci, jadi akan ada tiga line-up produk,” ungkap Johnny. (Din/Isk) |
Sharp Capai Produksi 20 Juta Unit TV di Indonesia Posted: 05 Oct 2016 01:55 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – PT. Sharp Electronics Indonesia (Sharp) kembali memiliki pencapaian baru. Sejak 1971 sampai September 2016, Sharp sudah memproduksi 20 juta TV di Indonesia. Sepak terjang Sharp di Indonesia kian meraksasa berkat pabrik baru yang dibuka pada Februari 2016 di Karawang, Jawa Barat. “Sharp membuka pabrik TV baru di Karawang pada tahun ini. Sebagai bentuk pencapaian produksi ini, sampai kini Sharp telah mencapai produksi sebanyak 20 juta unit TV di Indonesia,” kata VP Director Sharp Electronics Indonesia, Shigeo Noma, saat ditemui di kawasan Jakarta, Rabu (5/10/2016). Perjalanan Sharp di Indonesia sendiri tidak berjalan dengan mulus. Salah satunya tetap menjalankan operasional bisnisnya di tengah krisis moneter, meski banyak kompetitor memutuskan menutup usaha mereka. Ketika ekonomi kembali pulih, strategi tersebut pada akhirnya melahirkan keberuntungan. Pilihan konsumen saat itu tidak banyak dan Sharp adalah salah satu dari sedikit merek TV yang menyuplai produk ke pasar. Sharp sendiri memulai bisnisnya di Indonesia pada 1971 dengan memproduksi TV hitam putih di wilayah Pulogadung, Jakarta. Kemudian dilanjutkan dengan mulai memproduksi TV berwarna pada 1975, bersamaan dengan mulainya TVRI memancarkan siaran berwarna di Tanah Air. Seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia, produk CRT TV Sharp mulai menguasai pasar nasional dan permintaannya cukup tinggi pada masa itu. Sharp mencatat sejarah baru pada 2001 di Indonesia yaitu berhasil memproduksi tiga juta unit TV. Setiap tahun pun jumlahnya kian bertambah, hingga per 28 September 2016, Sharp membukukan produksi TV sebanyak 20 juta unit. “Ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Dalam kurun waktu 45 tahun, Sharp mampu memproduksi 20 juta unit TV,” ungkap Shigeo. Selama puluhan tahun berkecimpung dalam industri TV di Indonesia, Sharp telah melahirkan banyak varian produk. Salah satu yang sukses adalah Alexander the Series. (Din/Isk) |
Tumbuh 150%, Lazada Berikan Efek Positif Bagi UKM Posted: 05 Oct 2016 12:57 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Lazada mengungkapkan bahwa saat ini volume pertumbuhannya terus meningkat hingga lebih dari 150 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Kategori yang memberikan kontribusi terbesar adalah Fast-moving consumer goods (FMCG) dan fashion. Lazada mengklaim, kedua kategori tersebut mengalami peningkatan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Selain itu, sekitar 80 persen pesanan dilakukan melalui perangkat mobile yang menjadi bukti dari investasi Lazada terhadap mobile platform. "Pesatnya peningkatan jumlah pesanan pada kategori FMCG dan fashion, menunjukkan bahwa Lazada telah menjadi destinasi pilihan untuk berbelanja bagi semua konsumen di Indonesia," ujar Florian Holm, co-CEO Lazada Indonesia melalui keterangan resminya, Rabu (5/10/2016). Kesuksesan ini bahkan memberikan efek positif bagi pelaku UKM Tanah Air. Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan UKM, Lazada juga menjadikan berjualan melalui marketplace platform secara gratis, sehingga para penjual dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif. Inisiatif ini memberikan dampak yang signifikan kepada pelaku UKM yang tergabung di platform Lazada dengan peningkatan penjualan hingga sepuluh kali lipat sejak awal 2016. Memasuki kuartal keempat, Lazada mempersiapkan sejumlah program baru untuk menyambut Online Revolution untuk mendukung para penjual dan konsumen di seluruh Indonesia. Dimulai dari 11 November hingga 12 Desember 2016, konsumen dapat menikmati jutaan pilihan produk yang dihadirkan melalui flash sale, beragam penawaran khusus, penawaran menarik, dan kegiatan-kegiatan seru lainnya. "Sejak Lazada menggelar Online Revolution pada 2012, untuk memperkenalkan lebih banyak konsumen terhadap belanja online, kegiatan ini telah menciptakan kesibukan dan hiruk pikuk berbelanja online yang memecahkan rekor setiap tahunnya,” tutur Florian. Online Revolution tahun ini, paparnya, akan menunjukkan semua aspek dalam ekosistem e-Commerce, seperti merek ternama serta penjual dan konsumen untuk menyadari langsung potensi kekuatan belanja online di Indonesia. (Isk/Ysl) |
Jangan Buka JPEG Sembarangan Kalau Tak Mau Kena Retas! Posted: 04 Oct 2016 11:55 PM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Tim peneliti di Cisco Talos menemukan sebuah kerentanan file gambar JPEG 2000 berformat parser yang berada di library OpenJPEG. Sekadar informasi, OpenJPEG merupakan codec open-source JPEG 2000 yang ditulis dalam bahasa pemrograman C. JPEG 2000 sering digunakan saat akan meng-embed data gambar ke dalam dokumen PDF. Bukan itu saja, software konversi dokumen, seperti Pdfium, Poppler, dan MuPDF juga masih menggunakan JPEG 2000. Mengutip informasi dari laman Hack Read, Rabu (5/10/2016), celah yang ditemukan oleh Aleksandar Nikolic dari Cisco Talos ini diberi nama CVE-2016-8332. Dengan ini, peretas dapat dengan mudah mengeksploitasi celah di dalam keamanan dengan cara menipu korban untuk membuka gambar JPEG 2000 via email. Tak hanya melalui email, peretas bahkan sering menggunakan layanan cloud seperti Google Drive atau Dropbox yang mana di dalamnya berisi link file PDF. Saat dibuka, peretas dapat mengeksekusi berbagai kode berbahaya secara remote. Sebelumnya, para peneliti telah mengungkap celah zero-day ke OpenJPEG pada 26 Juli 2016. Menyusul laporan tersebut, mereka pun langsung meluncurkan pembaruan pada 29 September 2016. (Ysl/Isk) |
Pixel Hadir, Google Nexus Tutup Usia Posted: 04 Oct 2016 10:55 PM PDT Andronexus.blogspot.com, San Francisco – Pengumuman ponsel baru Google, Pixel dan Pixel XL, akhirnya menjawab teka-teki mengenai kelangsungan proyek Nexus. Sebagai informasi, Nexus sudah melahirkan delapan smartphone, empat tablet, dan dua media player. Namun dengan kehadiran seri Pixel dapat dipastikan bahwa Nexus tak lagi berlanjut. Mengutip informasi dari laman The Verge, Rabu (5/10/2016), Google menuturkan pihaknya tak berencana untuk membuat seri Nexus selanjutnya, yang menandakan ini adalah akhir dari seri tersebut. Google sendiri tak merinci lebih lanjut bagaimana nantinya dukungan terhadap Nexus. Pun demikian, mengingat sampai saat ini Nexus masih terus mendapat pembaruan dari sisi software, kemungkinan besar hal itu masih akan dilakukan. Program Nexus sendiri hadir sebagai cara Google untuk memberikan contoh bagaimana seharusnya sebuah ponsel Android dibuat. Seluruh smartphone dan tabletNexus juga selalu mendapat pembaruan terkini dan yang paling cepat dibandingkan original equipment manufacturer (OEM) lain. Hanya bagi sebagian pihak kehadiran Pixel sendiri dianggap sebagai pengganti Nexus. Bahkan, sulit untuk melihat perbedaan yang ditawarkan Google dari dua seri tersebut. Karenanya, belum dapat dipastikan alasan sebenarnya dari Google mengubah seri ponsel yang mendapat dukungan penuh perusahaan tersebut. Jika menilik rumor yang berkembang sebelumnya, memang raksasa mesin pencarian itu dikabarkan bakal mengubah pendekatan dalam hal produksi smartphone. Langkah itu diprediksi menjadi cara Google mengejar ketertinggalan dari Apple. Ketika itu, Google akan memegang kendali penuh atas produk tersebut, mulai dari desain, manufaktur hingga software. Cara itu dipilih sebab Apple ternyata masih menguasai pasar perangkat high-end, kendati Android lebih banyak hadir di mayoritas penjualan smartphone global. Di samping itu, cara ini juga dipakai sebagai bentuk peningkatan konsistensi dukungan untuk Android. Seperti diketahui, pengguna Android kerap mendapatkan pembaruan software yang agak lama. (Dam/Isk) |
Ini Tanggapan Perusahaan di Balik Pelaku Kasus Videotron Mesum Posted: 04 Oct 2016 09:55 PM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Berkaitan dengan kasus tayangan video porno pada salah satu layar videotron yang terjadi di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016), PT Mediatrac Sistem Komunikasi menyesali tindakan tidak bertanggung jawab yang telah dilakukan oleh karyawannya (tersangka pelaku pemutar video mesum di videotron). “Kami menyesali tindakan tidak bertanggung jawab yang telah dilakukan karyawan bersangkutan, yang dilakukan atas inisiatif pribadi karyawan tersebut. Kami terus mendukung proses penegakan hukum,” ujar Direktur PT Mediatrac Sistem Komunikasi, Tom Malik, melalui keterangan resminya, Rabu (5/10/2016). Perusahaan big data analytics tersebut mengaku bahwa pihaknya telah dihubungi oleh pihak kepolisian pada Senin malam (3/10/2016,) mengenai dugaan penyalahgunaan koneksi internet dari salah satu komputer jinjing yang digunakan oleh karyawannya. Tom menuturkan, pihaknya telah bekerja sama penuh semenjak awal dengan pihak kepolisian dalam mendukung proses penyidikan tersebut. Pada Selasa (4/10/2016) dinihari, pihaknya telah mendampingi kepolisian untuk mengambil barang bukti yang ada pada karyawan bersangkutan di tempat tinggalnya. "Kami sangat terkejut dengan terjadinya kasus ini. Sejak awal kami telah dan akan terus mendukung, pihak kepolisian dalam melaksanakan proses penegakan hukum. Kami sangat menyesali terjadinya tindakan ini, yang bertentangan dengan nilai dan norma di masyarakat, serta melanggar kode etik perusahaan," ia menambahkan. Perusahaan, tutur Tom, akan menghormati proses hukum yang berlangsung dalam kasus ini agar dapat segera diselesaikan dengan baik. |
Google Pixel dan Pixel XL Melenggang, Ini Spesifikasi Lengkapnya Posted: 04 Oct 2016 08:57 PM PDT Andronexus.blogspot.com, London – Google baru saja mengumumkan kehadiran Google Pixel, smartphone terbarunya, Rabu 5 Oktober 2016 dini hari. Nama Pixel sendiri diambil dari salah satu lini produk Chromebook milik Google. Sebagai sebuah smartphone, Google Pixel hadir dengan desain ramping, kamera yang gahar, dan terpenting software terbaru yakni Google Assistant dan DayDream VR. Sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Rabu (5/10/2016), berikut spesifikasi lengkap Google Pixel. 1. Spesifikasi dan Kamera Google Pixel hadir dalam dua model, yakni Pixel dan Pixel XL. Pixel hadir dengan layar 5 inci dan mengusung baterai berkapasitas 2.770mAh. Sedangkan Pixel XL memiliki layar QHD seluas 5,5 inci dengan baterai 3450mAh. Tak lupa, Google juga membenamkan fitur fast charging untuk mempercepat pengisian daya pada smartphone ini. Dalam peluncurannya disebutkan bahwa 15 menit pengisian daya, ponsel bisa digunakan hingga 7 jam. Guna menunjang performanya, duo Pixel ini ditenangai oleh chipset Snapdragon 821. Sementara, memori internalnya hadir dalam dua versi yakni 32GB dan 128GB. Sedangkan kemampuan fotografinya ditopang dengan kamera 12,3MP disertai dengan 1,55 miron sensing pixel. Disebutkan pula, kamera Pixel memiliki cukup banyak fitur menarik seperti aperture f2.0 dan skor 89 dari institusi penguji kualitas sensor kamera digital, DXOMark.
|
OnePlus X Akhirnya Kebagian Android Marshmallow Posted: 04 Oct 2016 07:55 PM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Meski tidak sepopuler OnePlus 3 atau OnePlus 2, seri OnePlus X masih menyisakan ruang di hati para penggemarnya. Ya, smartphone ini merupakan satu-satunya seri OnePlus dengan ukuran dan layar terkecil, yaitu 5 inci saja. Nah, kini ada kabar baik bagi kamu yang menggunakan OnePlus X. Smartphone tersebut secara resmi akan mendapatkan update sistem operasi Android Marshmallow. Per Jumat (30/9/2016), pengguna OnePlus X sudah bisa melakukan update ke Android Marshmallow. Selain itu, mereka juga telah menggulirkan sistem UI (User Interface) terbarunya, yaitu Oxygen OS 3.1.2. Dikutip dari Ubergizmo, Rabu (5/10/2016), dengan hadirnya Android Marshmallow, Oxygen 3.1.2 mampu berjalan optimal di perangkat OnePlus X. Ada beberapa fitur baru yang setidaknya dapat dinikmati pengguna OnePlus X, seperti tweak paket ikon baru, kustomisasi pencarian di bar Google, wallpaper baru dan masih banyak lagi. Selain itu, ada aplikasi terbaru di sistem UI teranyar OnePlus ini, antara lain OnePlus Music Player dan OnePlus Gallery. Terlepas dari semua pembaruan tersebut, smartphone dengan material kaca ini dipastikan tidak akan memiliki suksesor. Diwartakan sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) OnePlus, Pete Lau, mengonfirmasi hal tersebut dalam acara peluncuran OnePlus 3, di Shenzhen, Tiongkok, beberapa bulan lalu. Ia memastikan, seri OnePlus X tidak akan dilanjutkan. Pernyataan Lau sekaligus mengonfirmasi OnePlus tidak lagi akan turut serta dalam pertarungan harga low-end. OnePlus X sendiri dinilai memiliki desain dan spesifikasi cukup baik, tapi sayangnya tidak berhasil menyedot perhatian. Nasib OnePlus di Indonesia sendiri tidak berjalan manis. Mereka memutuskan hengkang dari Tanah Air karena tersandung aturan TKDN. Kendati demikian, bisa saja ada kemungkinan bahwa OnePlus akan hadir kembali apabila memang ada perubahan dari sisi regulasi. Terlebih, Indonesia merupakan pasar yang besar bagi OnePlus. (Jek/Why) |
You are subscribed to email updates from My Blog. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
ConversionConversion EmoticonEmoticon