Tinggal Jepret, Reimburse Makin Mudah Lewat Ponsel


Andronexus.blogspot.com, Jakarta - Anda yang merupakan pekerja kantoran pasti sudah tahu dengan sistem reimbursement, yaitu cara penggantian uang yang telah dikeluarkan karyawan dalam rangka urusan kantor seperti perjalanan dinas atau meeting dengan klien.

Selama ini karyawan mungkin sering direpotkan dengan urusan reimbursement karena harus membuat laporan, mengumpulkan bukti, dan menyerahkan struk pembayaran ke bagian keuangan, baru kemudian uang akan diganti. Di lain sisi, bagian keuangan harus repot dengan kegiatan administrasi, seperti mendata bukti pembayaran, mengecek limit reimbursement karyawan tersebut, lalu meminta persetujuan dari atasan sebelum mencairkan uang.

Sekarang semua keribetan manual itu bisa dipermudah dengan lahirnya aplikasi sistem reimbursement lewat ponsel pintar. Aplikasi tersebut bernama Jojonomic, besutan perusahaan rintisan (startup) Jojonomic.

CEO Jojonomic, Indrasto Budisantoso, mengatakan aplikasi ini merupakan aplikasi reimbursement via ponsel pertama di Indonesia dan juga Asia Tenggara. Ide pembuatan aplikasi ini datang dari pengalaman pribadinya.

CEO Jojonomic, Indrasto Budisantoso (Andronexus.blogspot.com/Dewi Widya Ningrum)
"Saya mikir ada nggak sih cara elegan untuk mengatasi masalah printilan kayak gini? Lalu tercetuslah ide membuat ini (Jojonomic, red.)," kata pria yang akrab disapa Asto ini, yang pernah menjadi CEO dan Country Head Groupon Indonesia yang ditemui tim Tekno Andronexus.blogspot.com saat weekend kemarin.

Aplikasi Jojonomic menggunakan sistem berbasis cloud dan memiliki teknologi Optical Character Recognizition (OCR) yang dapat membaca angka dari foto bukti pengeluaran yang diambil karyawan lewat ponsel. Setelah itu aplikasi Jojonomic akan memprosesnya, dan para atasan dapat memberikan persetujuan dan menandatangani secara digital melalui aplikasi ataupun dashboard Jojonomic di desktop secara realtime.

Cara kerja Jojonomic. (Istimewa)

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur global positioning system (GPS), sehingga setiap bukti transaksi yang diunggah dapat diketahui lokasi transaksinya untuk meminimalisasi kemungkinan karyawan berbohong.

Cara menggunakan Jojonomic sangat mudah. Karyawan pertama-tama harus mengunduh aplikasinya dulu di ponsel. Setelah itu karyawan tinggal memilih fitur reimbursement yang tersedia, memfoto struk pembayaran (jika ingin melaporkan transaksi pembayaran), lalu bagian keuangan dan atasan akan menerima hasil foto tersebut.

Asto menambahkan, aplikasi ini menargetkan perusahaan-perusahaan yang karyawannya sering keluar atau dinas kantor dan perusahaan tersebut mempunyai sistem reimbursement. Mengenai harga, tergantung dari paketnya. Kisaran harganya 4-6 US$ per user per bulan.

Sejak dirilis pada September 2015 lalu, aplikasi Jojonomic telah digunakan lebih dari 40 perusahaan mulai dari sektor eCommerce, produsen minuman hingga perusahaan BUMN. Aplikasi ini tersedia untuk ponsel berbasis Android dan iOS.

Asto berharap produktivitas karyawan bisa meningkat dengan menggunakan aplikasi ini, karena waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan administrasi reimbursement jadi lebih sedikit. Dari sisi perusahaan, diharapkan waktu administrasi di bagian keuangan tereduksi lebih banyak karena tidak perlu melakukan rekap secara manual. Dari sisi transparansi juga lebih terpantau karena ada fitur Fraud Detection.

(Dew/Why)


Previous
Next Post »