Andronexus |
- Ini 3 'Kejutan' Baru Aruba Networks di APAC Atmosphere 2016
- CEO Telkomsigma Raih Penghargaan Satyalencana Pembangunan
- Pengapalan Perangkat M2M Seluler Diprediksi Capai 5,7 Miliar
- Aruba Networks APAC Atmosphere 2016 Resmi Digelar di Negeri Singa
- Layanan Pengiriman Makanan UberEats Segera Mengaspal di Jakarta
- Berumur 80 Tahun, Kakek Ini Masih Getol Main Gim
- Mahasiswa Gunadarma Juarai Kompetisi Satelit Internasional
- Dua Startup Telkom Indigo Ikut Program Akselerator Google di AS
- Top 3: Munculnya 'Sopir Hantu' di Uber Gemparkan Penumpang
- Doodle Rayakan Ulang Tahun Google ke-18 Hari Ini
Ini 3 'Kejutan' Baru Aruba Networks di APAC Atmosphere 2016 Posted: 27 Sep 2016 04:56 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Singapura – Aruba Networks mengungkapkan tiga hal baru yang menjadi fokus utama mereka di gelaran APAC Atmosphere 2016. Platform mobile perdana yang baru diluncurkan menjadi fokus pertama Aruba. Selain itu, jaringan procurement (pengadaan) serta program "Partner Ready" juga menjadi fokus Aruba Networks. Seperti diketahui, platform mobile perdana yang dinamai Aruba Mobile First Platform dirancang untuk mendukung perkembangan lingkungan IoT (Internet of Things) dan mobile yang begitu masif. "Kini, kita sudah ada mitra yang menggunakan Aruba Mobile First Platform. Mulai dari Kasada (perusahaan security asal Australia), Envoy, dan Skyfii (perusahaan teknologi asal Amerika Serikat) hingga Intel Security,” kata Ozer Dondurmacioglu selaku Senior Director, Product and Solutions Marketing Aruba Networks di sesi media briefing APAC Atmosphere 2016 yang diadakan di MICE Marina Bay Sands, Singapura, Selasa (27/9/2016). Sementara, fokus kedua adalah jenis procurement pada perusahaan besar yang mana dapat memberikan pengguna fleksibilitas dan pilihan agar mereka mendapatkan atau juga mendukung jaringan infrastruktur lebih baik. Dengan begitu, pengguna bisa memanfaatkan jaringan ini dengan mengubah kebutuhannya di mana bisa memanfaatkan OpeX (operational expenditure) yang berbasis Network-as-a-Service (NaaS). Fokus Aruba yang ketiga adalah program barunya, di mana dapat memaksimalkan pemasukan dengan perluasan jaringan. Program tersebut, sebagaimana disampaikan Donna Grothjan, VP Worldwide Channel Aruba, di beri nama "Partner Ready Program". "Keuntungan di bisnis mobile, struktur keanggotaan yang baru, insentif baru untuk cross-selling/upselling jadi beberapa keuntungan pada Partner Ready Program. Program ini bertujuan agar para mitra bisa bergerak cepat dalam merespon dan menyederhanakan bisnisnya guna memanfaatkan tool dan layanan yang kami berikan," kata Donna. APAC Atmosphere 2016 dihadiri ratusan mitra Aruba, developer, dan analis untuk menjadi saksi pameran inovasi teknologi solusi yang ditawarkan oleh Aruba Networks pada lima pilar bisnis yang telah disebutkan di atas. Beberapa di antaranya adalah pengenalan integrasi perangkat wireless dan platform mobile pertama, inovasi di jaringan cloud dengan Aruba Central, memperkuat ekosistem jaringan kontrol akses ClearPass, memperkenalkan sistem operasi ArubaOS 8.0, dan masih banyak lagi. (Jek/Isk) |
CEO Telkomsigma Raih Penghargaan Satyalencana Pembangunan Posted: 27 Sep 2016 03:55 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Bandung – CEO Telkomsigma, Judi Achmadi dianugerahi penghargaan Satyalencana Pembangunan di bidang Pos dan Telekomunikasi. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam rangkaian Upacara Peringatan Hari Bhakti Postel 2016 ke 71 di Kantor Pusat PT. Pos Indonesia, Bandung, Selasa (27/9/2016). Beberapa kontribusi yang didedikasikan oleh Judi untuk infrastruktur berbasis digital di Indonesia, antara lain commuterline dan e-ticketing untuk PT KAI, aplikasi perizinan online untuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam proses perizinan rute penerbangan, izinan usaha, izin terbang, dan pengaturan slot secara online. Selain itu juga aplikasi Machine to Machine (M2M) untuk Kemenkominfo. Telkomsigma juga telah mendukung bisnis PT Indonesia Asahan Aluminium, dan sebagai implementor SAP juga menyediakan tenaga konsultan berpengalaman serta mendukung Dinas Pelayanan Pajak DKI dengan Solusi Berbasis ICT untuk Alat Online Sistem Wajib Pajak. e-Kelurahan merupakan pelayanan publik yang diperuntukan dari tingkat RW sampai dengan pemerintah Kota/ Kabupaten. Saat ini, e-Kelurahan akan bergulir ke 10 kota besar lainnya. Untuk mencapai visi perusahaan sebagai ‘The King of IT Service Company in the Region’, Telkomsigma akan lebih agresif dalam membangun infrastruktur berbasis digital untuk berbagai industri di Indonesia. "Telkomsigma sebagai perusahaan penyedia layanan berbasis ICT di Indonesia, berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan teknologi informasi dalam pembangunan infrastruktur berbasis digital di Indonesia," ujar Judi melalui keterangan resminya, Selasa (27/9/2016). Di bawah kepemimpinan pria jebolan Institute Teknologi 10 November ini, Telkomsigma juga telah membangun Indigo Program di Bandung Digital Valley, yang menghasilkan perusahaan-perusahaan IT baru untuk mendukung digital entrepreneur. Saat ini, Telkomsigma mengklaim tidak hanya dipercaya dilingkungan Telkom Group, tetapi juga dipercaya sebagai mitra teknologi oleh lebih dari 500 perusahaan. (Isk/Cas)
|
Pengapalan Perangkat M2M Seluler Diprediksi Capai 5,7 Miliar Posted: 27 Sep 2016 02:55 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Pengapalan perangkat terminal machine-to-machine (M2M) untuk perangkat seluler diprediksi mencapai 5,7 miliar pada 2020, naik sekitar 2,7 miliar dari 2015. Riset Berg Insight memperkirakan pasar perangkat tersebut akan tumbuh pada CAGR 16,1 persen pada periode 2015-2020. Yang dimaksud perangkat terminal seluler adalah perangkat terpisah untuk menghubungkan perangkat M2M ke jaringan seluler. Misalnya, router dan modem yang memiliki port input/output. M2M sendiri merujuk pada keterhubungan perangkat yang satu dengan perangkat lain. Contoh implementasi M2M adalah TV y ang dapat dikendalikan lewat smartphone. “Vendor Asia dan Amerika Utara mendominasi pengapalan perangkat seluler M2M,” ungkap Analis M2M/IoT, Jonas Wennermark, seperti dikutip dari Telecom Asia, Selasa (27/9/2016). Wennermark menambahkan empat manufaktur top dapat meraup pendapatan hingga US$ 290 dari penjualan terminal M2M di 2015. Di Asia, SIMCom adalah produsen terbesar, diikuti Xiamen Four-Faith, InHand Networks, dan NetComm Wireless–produsen asal Australia. “Vendor kecil dan menengah agresif memasuki pasar Eropa, sedangkan vendor besar menguasai pasar Amerika Utara. Mungkin dikarenakan adanya kesenjangan dalam hal sertifikasi dari operator yang mewajibkan adanya perangkat seluler,” ujar Wennermark. (Cas/Why) |
Aruba Networks APAC Atmosphere 2016 Resmi Digelar di Negeri Singa Posted: 27 Sep 2016 01:55 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Singapura – Acara akbar Aruba Netrworks APAC (Asia Pacific) Atmosphere 2016 akhirnya kembali digelar. Ajang bergengsi yang dihelat oleh anak perusahaan HP Enterprise tersebut, kali ini mengambil lokasi di MICE Marina Bay Singapura, 27-29 September 2016. Aruba yang juga dikenal sebagai vendor penjual perangkat wireless LAN dan Edge Acess Networking, saat ini lebih fokus pada tiga hal yang tengah berkembang di ranah teknologi, yaitu transformasi mobile, cloud, dan IoT (Internet of Things). Oleh karena itu, APAC Atmosphere 2016 benar-benar menawarkan solusi teknologi yang berkutat di tiga bidang tersebut–bidang yang Aruba geluti, seperti retail, pendidikan, kesehatan, hospitality hingga enterprise. Di antaranya ada segmen penjualan, fasilitas Riset dan Pengembangan (R&D, Research and Development), serta yang terpenting, memaksimalkan mitra Aruba untuk mengoptimalkan jaringan yang lebih luas. "Mitra kami menjadi prioritas. Dengan fokus kami memboyong transformasi mobile, cloud, dan IoT ke lima pilar bisnis (retail, pendidikan, kesehatan, hospitality, dan enterprise), kami yakin semua bisa bekerja sama untuk melakukan inovasi yang menakjubkan. Kami (Aruba) tidak akan pernah berubah, melainkan terus berevolusi," kata Dom. Selain itu, Dom juga mengumbar prestasi Aruba lainnya yang tercapai pada tahun ini. Aruba telah mencapai titik milestone terbaik pada segmen bisnisnya, di mana penjualan bisnis mobility mampu menyentuh angka US$ 1 miliar (setara dengan Rp 12,9 triliun). Di sisi lain, Airheads–komunitas Arub–telah mengantongi lebih dari 40 ribu anggota. "Sungguh pencapaian yang fantastis. Mengingat Airheads anggotanya hanya sekitar 40 orang saja pada tahun 2006 silam," kenang Dom. APAC Atmosphere 2016 dihadiri ratusan mitra Aruba, developer, dan analis untuk menjadi saksi pameran inovasi teknologi solusi yang ditawarkan oleh Aruba pada lima pilar bisnis yang telah disebutkan di atas. Beberapa di antaranya adalah pengenalan integrasi perangkat wireless dan platform mobile pertama, inovasi di jaringan cloud dengan Aruba Central, memperkuat ekosistem jaringan kontrol akses ClearPass, memperkenalkan sistem operasi ArubaOS 8.0, dan masih banyak lagi. (Jek/Isk) |
Layanan Pengiriman Makanan UberEats Segera Mengaspal di Jakarta Posted: 27 Sep 2016 12:57 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Salah satu layanan Uber, yaitu UberEats, akan meluncur ke lebih banyak negara, termasuk Indonesia. Dikutip dari Reuters, Selasa (27/9/2016), Uber tampak mulai agresif dalam bisnis pengiriman makanan dan bersaing dengan rival lokal di berbagai negara. Uber diketahui tengah dalam proses perekrutan berbagai posisi untuk UberEats. Menurut lowongan pekerjaan di situs web Uber atau situs web perekrutan lainnya, UberEats sedang mencari orang-orang yang cocok menempati sejumlah posisi semisal general manager, restaurant operations manager, restaurant partnerships manager, dan banyak posisi lainnya untuk 24 negara. Dari 24 negara itu, rinciannya adalah 16 kota di 12 negara Eropa, antara lain termasuk Moskow, Madrid, dan Manchester. Kemudian 11 kota di negara Asia termasuk Hong Kong, Jakarta, dan Tokyo, ditambah dua kota besar di Afrika Selatan, serta Dubai dan Mexico City. Saat ini, UberEats telah ada di 36 kota di 6 negara dengan 27 di antaranya berada di Amerika Serikat (AS). Layanan pengiriman makanan ini pertama kali diuji coba pada dua tahun lalu di Los Angeles, AS. Adapun ekspansi luar negeri layanan ini pertama kali dilakukan setahun lalu di Paris, Prancis. “Kami memiliki roadmap ekspansi agresif dan kami yakin bisa memberikan nilai bisnis ini ke berbagai kota dan negara baru lainnya pada tahun ini,” ujar Jambu Palaniappan, yang baru ditunjuk sebagai Head of UberEats untuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. (Din/Why) |
Berumur 80 Tahun, Kakek Ini Masih Getol Main Gim Posted: 26 Sep 2016 11:52 PM PDT Andronexus.blogspot.com, Osaka – Banyak gamer pasti sudah tidak asing lagi dengan seri Dark Souls. Dibuat oleh FromSoftware, trilogi gim ini didapuk sebagai salah satu gim tersulit sepanjang masa. Meski banyak gamer dibuat kesal dengan gameplay dan musuh super sulit, tak sedikit pula gamer yang merasa tertantang menamatkan dan suka bermain gim ini. Salah satunya adalah Kiyoshi Kasan. Apa yang membuat Kasan unik dan berbeda dari gamer-gamer lainnya? Usia. Ya, Kasan ternyata sudah berusia 80 tahun, namun masih getol bermain gim, khususnya Dark Souls 2 di konsol kesayangannya. Mengutip informasi dari laman Kotaku, Selasa (27/9/2016), kakek yang tinggal di Osaka, Jepang ini ternyata sudah mati sebanyak 2000 kali saat bermain Dark Souls 2. Selain gemar main Dark Souls 2, kakek yang pernah bekerja sebagai tukang cukur ini juga suka bermain Resident Evil, Final Fantasy, Assassins’s Creed, dan Tomb Raider. Kisah sang kakek ini terbilang cukup unik dan jarang, mengingat tak banyak orang yang berumur 60 hingga 80-an yang masih suka bermain gim apalagi bermain gim konsol. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu akan tetap setia bermain gim saat usiamu beranjak 50 tahun ke atas? (Ysl/Cas) |
Mahasiswa Gunadarma Juarai Kompetisi Satelit Internasional Posted: 26 Sep 2016 10:55 PM PDT Andronexus.blogspot.com, Ulaanbaatar – Mahasiswa Indonesia kembali menorehkan prestasi yang luar biasa di kancah internasional. Setelah tim dari Universitas Trunojoyo, Madura berhasil duduk di posisi runner-up dalam kompetisi Imagine Cup 2016 tingkat dunia untuk kategori gim, kini giliran mahasiswa Universitas Gunadarma menjuarai CanSat International Competition 2016. Kompetisi CanSat ini merupakan kompetisi rancang bangun dan implementasi satelit kecil berukuran kaleng minuman standard Eropa. Kompetisi yang diselenggarakan pada 21-22 September 2016 di UlaanBaatar, Mongolia ini diorganisir oleh Asia-Pasific Space Cooperation Organization (APSCO) bekerja sama dengan Information Technology, Post and Telecommunication Mongolia (ITPTA Mongolia). Terdapat 10 tim yang terdaftar dan ikut serta dalam kompetisi CanSat 2016. Mahasiswa Gunadarma yang terdiri dari 7 peserta tergabung dalam tim Garuda. Kompetisi ini melombakan proses peluncuran CanSat, prototipe dari satelit yang asli dan edukatif. Setelah CanSat diluncurkan oleh roket, CanSat harus mampu mengambil data atmosfer, seperti ketinggian, temperatur, tekanan udara, kelembaban, dan lainnya, kemudian mengirimkannya ke ground station. Tim Garuda mengobservasi data yang diperoleh, mengolah serta menganalisanya, kemudian mempresentasikan model CanSat dan hasil analisa mereka di penghujung acara. Tim Garuda juga menanamkan beberapa sensor dalam CanSat-nya sehingga mampu mengambil data atmosfer, seperti temperatur, tekanan udara, kelembaban. Selain data atmosfer, tim Garuda juga mampu mengolah data sikap CanSat terhadap bumi, seperti posisi bujur, lintang, ketinggian, dan orientasi. CanSat tim Garuda juga dilengkapi kamera untuk mengambil citra objek yang sebelumnya ditentukan panitia. Ini ditujukan agar peserta mampu menyimulasikan tugas satelit sesungguhnya yang mampu mengambil dan mengirimkan citra bagian bumi. Setelah melalui proses penjururian, dewan juri memutuskan juara runner-up diberikan kepada tim Garuda Universitas Gunadarma, Indonesia. Juara ketiga diraih oleh tim Sky Defender dari Military and Defence University, Mongolia. Sementara, juara pertama diraih oleh tim APIS dari Istanbul Technical University, Turki, yang hanya berbeda satu skor dari tim Garuda. “Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi kami dan warga Indonesia pada umumnya, mengingat Gunadarma baru kali ini mengikuti ajang kompetisi CanSat tingkat internasional,” kata Purnawarman Musa, dosen pembimbing tim Garuda. |
Dua Startup Telkom Indigo Ikut Program Akselerator Google di AS Posted: 26 Sep 2016 09:57 PM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Dua startup binaan Telkom Indigo, Jarvis Store dan Kakatu, menjadi peserta program akselerator global besutan Google bertajuk Google Launchpad Accelerator selama dua pekan. Kedua startup itu meraih grant US$ 50 ribu atau sekitar Rp 700 juta. Ery Punta Hendraswara, Managing Director Indigo PT Telkom mengatakan, Jarvis Store adalah mitra mereka pada 2013 lalu, sedangkan Kakatu menjadi mitra mereka pada 2014. Sebagai salah satu pionir pembinaan startup di Indonesia sejak 2009, Program Indigo Creative Nation meliputi inkubasi dan akselerasi. “Kami bangga dengan terpilihnya mereka. Bagi kami, kesuksesan inovasi tidak hanya ditentukan oleh kemampuan membuat produk, namun juga bagaimana Telkom mampu mengelola talenta (startup) sebagai insan berkreasi dan melahirkan produk lebih bermanfaat, sehingga (startup) dipilih raksasa internet sekaliber Google,” ujar Ery melanjutkan. Menurut Ery, hal ini kian menggenapkan kontribusi yang sudah diberikan Divisi Digital Service Telkom. Selain inkubator, akselerator, dan suntikan modal, mereka juga sudah memberangkatkan startup digital binaannya ke Silicon Valley pada 9-16 April 2016 lalu. Kala itu, yang diberangkatkan adalah perwakilan dari Kakatu (aplikasi parental control), AMTISS (aplikasi asset tracking management), dan Goers (aplikasi event discovery dan management). Niki Tsuraya Yaumi (COO) dan Anselmus Kurniawan (CTO) dari Goers, Muhammad Nur Awaludin (CEO) dari Kakatu, dan Ivan Faizal Gautama (CEO) dari AMTISS, mengikuti mentorship lebih dalam dari para pendiri startup yang memberikan wawasan global terhadap startup mereka. Telkom mendayagunakan jaringan yang dibangun Telkom Group melalui MDI (Metra Digital Invesment) guna mempertemukan startup dengan perwakilan Uber, Facebook, Apple, dan Google, serta venture capital firm ternama, Kleiner Perkins Caufield & Byers. Frianto Moerdowo, CEO Jarvis Store, mengatakan, ia bisa mengikuti Google Launchpad Accelerator antara lain berkat andil program Indigo yang telah membuka ruang pemasaran layanan secara masif dalam bentuk bundling program PT Telkom dan Telkomsel. “Ketika kami di sana (Silicon Valley, red), kami mengobrol dengan pihak Google dan salah satu pertimbangannya adalah penetrasi dan penerimaan pasar. Kalau tanpa didukung DDS dan bundling layanan Telkom, mungkin kami tidak terpilih (mengikuti Google Launchpad Accelerator, red.),” tutur pria yang akrab disapa Toto tersebut. “Buat kami, keduanya ini saling melengkapi. Pada program Indigo, kami memperoleh ilmu tentang pasar lokal sementara di Gooogle Launchpad Accelerator mengajarkan tentang jejaring global, tampilan muka, pengalaman pengguna, dan estimasi pengguna,” ujar Toto melanjutkan. Adapun jejaring global menjadi terbangun lantaran bertemu dengan para pengambil kebijakan di Google dan pimpinan startup lainnya. Sementara tampilan antarmuka (user interface/UI) dan pengalaman pengguna (user experience/UX) diarahkan berbasis data dan riset, bukan intuisi semata, sehingga dampak ke produk menjadi signifikan. “Selain dikenalkan dengan ekosistem yang sangat kuat, kami juga tahu seperti apa UI dan UX yang bagus. Bahkan, kami jadi tahu bagaimana estimasi produk yang baik untuk 100 ribu users, 1 juta users, hingga ratusan juta users,” kata Toto bersemangat. Kemudian Muhamad Nur Awaludin, CEO Kakatu memaparkan, setelah mengikuti program ini ia merasa sangat terbantu dengan metode pengembangan produk di aspek UI/UX dan teknologi, terutama konsep “kekinian” yakni Google Design Spirit, yang menjadi dasar pengembangan Kakatu ke depannya. Ia juga merasa memperoleh masukan signifikan di sisi wirausaha. (Msu/Why) |
Top 3: Munculnya 'Sopir Hantu' di Uber Gemparkan Penumpang Posted: 26 Sep 2016 08:55 PM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Artikel mengenai ‘sopir hantu’ Uber gemparkan banyak penumpang menjadi artikel terpopuler di kanal Tekno Andronexus.blogspot.com edisi Senin (27/9/2016). Tak hanya itu, artikel tanggapan Uber prihal prilaku ‘sopir hantu’ yang meresahkan pengguna layanan dan tips bagaimana cara mengisi baterai di Android lebih cepat pun juga banyak dicari pembaca. Selengkapnya, simak Top 3 Tekno Andronexus.blogspot.com berikut ini. 1. ‘Sopir Hantu’ Gemparkan Penumpang Uber Hal ini melibatkan sopir nakal yang menggunakan gambar mengerikan untuk memaksa pengguna menekan tombol ‘cancel’ ketika mereka melihat siapa yang datang (foto profil sopir menyeramkan) untuk menjemput mereka, dan itu membuat pengguna mengeluarkan biaya pembatalan. Biaya pembatalan sebesar 4,2 yuan atau Rp 7 ribu akan ditransfer ke ‘sopir hantu’, meskipun mereka tak mengambil penumpang. Sementara di Indonesia, biaya pembatalan akan dikenakan penumpang pada perjalanan berikutnya. Namun, ketika penumpang tidak takut untuk membatalkan perjalanan, ‘sopir hantu’ itu mengklaim bahwa penumpang telah masuk ke kendaraan mereka dan telah mengantar ke perjalanan singkat yang berlangsung kurang dari satu menit dengan biaya hingga 15 yuan atau sekitar Rp 29 ribu. Selanjutnya baca di sini 2. Tanggapan Uber Soal ‘Sopir Hantu’ yang Meneror Penumpang Berkaitan dengan kasus ini, Uber mengatakan telah menyadari masalah tersebut. Mereka mengaku telah menerima banyak laporan di kota-kota besar, dan telah berusaha keras untuk memerangi aksi penipuan itu, termasuk bekerja sama dengan departemen keamanan publik di China. Pihak berwenang China sendiri telah berjuang untuk menertibkan driver online, dengan melakukan penyelidikan bersama kepolisian di Shenzen. Selanjutnya baca di sini 3. Ikuti Tips Ini Jika Ingin Pengisian Daya Android Lebih Cepat
Pengguna biasanya harus menunggu setidaknya 2,5 jam agar baterai perangkatnya terisi penuh. Namun ternyata, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat pengisian daya di perangkat Android. Meski tak secepat pengisian daya pada smartphone dengan fitur fast charging, hal ini cukup bisa diandalkan. Selanjutnya baca di sini (Ysl/Isk) |
Doodle Rayakan Ulang Tahun Google ke-18 Hari Ini Posted: 26 Sep 2016 08:30 PM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – 27 September 2016 jadi hari ulang tahun raksasa internet Google yang ke-18. Untuk merayakannya, perusahaan yang kini sudah beranjak dewasa itu memajang Google Doodle bertema perayaan ulang tahun. Berdasarkan pantauan Tekno Andronexus.blogspot.com di laman muka Google, Selasa (27/9/2016), terlihat dekorasi perayaan ulang tahun lengkap dengan balon berwarna warni serta tulisan Google. Seperti dikutip dari Telegraph, Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada 1998. Meski tak diketahui tanggal tepatnya Google didirikan, sejak 2006 ulang tahunnya diperingati tiap tanggal 27 September. Namun, tahun sebelumnya, perayaan ulang tahun dilakukan tiap tanggal 26 September. Bahkan, pada 2004, perayaan ulang tahun Google yang keenam dilakukan pada 7 September. Sementara, pada 2003, hari ulang tahun perusahaan yang kini sedang tersandung masalah pajak di Indonesia dilaksanakan pada 8 September. Telegraph dalam laporannya menuliskan, pemilihan tanggal perayaan Google menjadi tanggal 27 September sendiri mungkin didasari atas penggunaan Doodle pertama pada 2002. Kemudian, sejak itu perayaan ulang tahun menggunakan Doodle pun dilakukan di tahun-tahun selanjutnya. Untuk diketahui, kehadiran Google sendiri dimulai sejak 1996 saat sebuah proyek riset dilakukan di Universitas Stanford oleh Page dan Brin. Keduanya memiliki sebuah ide untuk membuat sebuah laman pencarian yang terhubung dengan beberapa laman lain.
Nilai valuasinya merupakan yang kedua terbesar setelah Apple, perusahaan pembesut iPhone. Tercatat, nilai valuasinya adalah US$ 541 miliar atau setara Rp 7.025 triliun. Selain itu, kesuksesan Google juga mengantarkan Page dan Brint menjadi orang terkaya nomor 12 dan 13 di dunia versi Forbes, dengan masing-masing kekayaan US$ 35,2 miliar (Rp 457 triliun) dan US$ 34,4 miliar (Rp 446 triliun). Tak cuma bergerak di bidang mesin pencarian dan internet, di bawah perusahaan induk Alphabet, Google juga memiliki berbagai divisi, salah satunya adalah divisi robot serta mobil otonomos. (Tin/Isk) |
You are subscribed to email updates from My Blog. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
ConversionConversion EmoticonEmoticon