Andronexus

Andronexus


Xiaomi Mi Note 2 Punya RAM 8GB?

Posted: 21 Sep 2016 04:55 AM PDT



Andronexus.blogspot.com, Tiongkok – Xiaomi dilaporkan akan mengumumkan smartphone terbaru Mi Note 2 pekan depan. Menjelang hari penting bagi Xiaomi itu, makin banyak informasi yang beredar mengenai perangkat tersebut.

Dikutip dari GSM Arena, Kamis (222/9/2016), muncul screenshot yang memperlihatkan sejumlah spesifikasi Xiaomi Mi Note 2. Informasi yang tertera antara lain sistem operasi (OS), RAM, memori internal, dan chipset.

Di screenshot itu, Mi Note 2 berjalan di Android 7.0 Nougat, serta dilengkapi RAM 8GB dan memori internal 256GB, yang dipadukan dengan chipset Snapdragon 821. Spesifikasi lainnya adalah layar AMOLED 5,7 dan kamera ganda.

Sayangnya sampai kini belum ada konfirmasi resmi dari Xiaomi. Adapun isu mengenai Mi Note 2 terus berembus kencang, salah satunya peluncuran yang diduga akan berlangsung pada 27 September 2016.

Lebih lanjut, sebelumnya Xiaomi dilaporkan telah menyebarkan undangan acara peluncuran smartphone pada 27 September 2016. Namun rencananya, perangkat yang akan diperkenalkan dalam acara itu adalah Mi5s, bukan Mi Note 2.

Untuk mengetahui kepastiannya, kita harus bersabar sampai Xiaomi mengumumkan produk terbarunya secara resmi.

(Din/Why)

Samsung Bakal Jual Kembali Galaxy Note 7 Mulai 28 September

Posted: 21 Sep 2016 03:56 AM PDT



Andronexus.blogspot.com, Korea Selatan – Setelah melakukan penarikan (recall) sementara terhadap produk Galaxy Note 7 pada 2 September 2016, Samsung mulai siap menjual kembali phablet premium-nya itu.

Sebagaimana dikutip Tekno Andronexus.blogspot.com dari CNN Money, Rabu (21/9/2016), Samsung dikabarkan akan memulai kembali penjualan Galaxy Note 7 di negara asalnya, Korea Selatan, akhir bulan ini.

CNN Money juga menyebut, penjualan kembali phablet berteknologi pemindai mata itu akan dimulai pada 28 September 2016 di Korea Selatan.

Menurut salah satu juru bicara perusahaan, jika tak ada kendala penjualan kembali Galaxy Note 7 di pasar lain akan dilakukan pada waktu yang sama.

Sebelumnya, karena adanya laporan terkait meledak atau terbakarnya sejumlah unit Galaxy Note 7 di berbagai tempat, Samsung langsung memutuskan menarik sementara phablet-nya.

Saat itu, sebanyak 2,5 juta perangkat Galaxy Note 7 dikabarkan sudah terjual. Sejak Agustus 2016, diketahui sekitar 0,1 persen unit dari Galaxy Note 7 yang terjual mengalami permasalahan pada baterainya.

Penarikan itu membuat perusahaan kehilangan beberapa miliar dolar dari nilai valuasi perusahaan.

Meski begitu, Samsung terus berupaya memperbaiki produknya menjadi lebih aman. Salah satunya, perusahaan akan menghadirkan indikator baterai baru untuk membedakan antara Galaxy Note 7 lama (yang ditarik dari pasar) dan baru.

Samsung Meminta Maaf

Sementara itu, melalui sebuah video, Chief Operation Officer Samsung Amerika Tim Baxter meminta maaf atas permasalahan cacat baterai Galaxy Note 7.

Menurutnya, prioritas terbesar Samsung adalah kebutuhan dan keamanan konsumen. Ia juga mengakui bahwa baterai Galaxy Note 7 (yang ditarik) tak memenuhi standar keamanan yang diharapkan konsumen.

“Untuk itu, kami meminta maaf, terutama kepada Anda yang secara langsung mengalami kejadian (meledaknya Galaxy Note 7),” kata Baxter dalam video tersebut.

Ia juga mengatakan, Samsung bertanggung jawab penuh untuk menghadirkan produk yang aman.


Karenanya, perusahaan berkerja keras bersama dengan komisi keamanan produk konsumer di Amerika Serikat untuk menarik produk tersebut, demi melindungi konsumen.

“Samsung segera menghentikan penjualan Galaxy Note 7. Saat ini, kami telah mengganti 130 unit Galaxy Note 7,” katanya.

Baxter menambahkan, Galaxy Note 7 yang telah diperbaiki terjamin keamanannya, di mana Samsung bekerja sama dengan pakar baterai dalam pengujian baterai baru.

Ia juga meminta agar konsumen yang belum mengembalikan Galaxy Note 7 lama untuk segera mematikan dan mengembalikannya kepada Samsung.

(Tin/Isk)

Kasus Baterai Meledak Jadi Berkah Buat Luna

Posted: 21 Sep 2016 02:55 AM PDT


Andronexus.blogspot.com, Korea Selatan – Masalah baterai Galaxy Note 7, yang dilaporkan rentan meledak, ternyata berbuah positif terhadap penjualan smartphone besutan Foxconn, Luna, di Korea Selatan (Korsel). Perusahaan mengklaim, penjualannya meningkat secara siginifikan.

“Saat ini, penjualan Luna meroket. Luna menjadi salah satu pilihan utama konsumen di Negeri Ginseng. Hal ini dikarenakan produk kami memberikan kepastian dan jaminan keamanan tentang kualitas baterai yang mumpuni," kata Terry Gou, CEO Foxconn melalui keterangan resminya, Rabu (21/9/2016).

Ketika banyak diberitakan tentang baterai Samsung Galaxy Note 7 bermasalah dan berujung meledak, menurut Terry Gou, penjualan Luna di Korsel naik dua kali lipat.

Tanpa bermaksud menyudutkan Samsung, Terry Gou menuturkan bahwa konsumen di Korsel, sekarang ini banyak yang memilih Luna karena jaminan kualitas baterai dan keamanan. Selain itu, lanjutnya, konsumen tentu memilih smartphone yang memiliki desain, material tangguh, dan berteknologi mutakhir.

Smartphone Luna diklaim mengandalkan desain mewah, spesifikasi high-end, dan kualitas premium dengan harga terjangkau. Spesifikasi Luna di antaranya adalah memiliki RAM 3GB, memori internal 64GB, kamera 13 MP + 8 MP, koneksi 4G LTE, NFC, dan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow.

Dengan bekal spesifikasi tersebut, Foxconn bahkan berani membandingkan Luna dengan iPhone. Smartphone andalan Apple itu selama ini dikenal sebagai benchmark pada kancah smartphone dunia.

Pengalaman Foxconn yang dipercaya oleh Apple untuk memproduksi iPhone membuat Foxconn percaya diri untuk mengembangkan smartphone sendiri dengan standar kualitas iPhone. Mulai dari pemilihan bahan, proses finishing, hingga quality control–sehingga smartphone ini bisa dibilang identik dengan iPhone versi Android.

Luna dirancang dengan ketelitian tingkat tinggi sesuai dengan standar Foxconn yang dikenal sebagai pabrikan smartphone kelas dunia.

Material casing-nya terbuat dari aluminium yang menyelimuti seluruh bodi dengan kurva lembut. Proses desainnya bodinya dibuat memakai logam dengan 8 CNC process untuk hasil yang lebih presisi.
Luna (foxconn.com)
Proses ini digunakan di sektor manufaktur yang melibatkan penggunaan komputer untuk mengontrol peralatan mesin (computer numeric control)–mencakup internal structure & processing, the antenna structure processing, screen structure processing, 3D side hoe machining, 360 drilling Qieja, structure end milling, dan overall polishing process.

"Luna memang dirancang dan dibuat dengan tangguh. Termasuk kualitas baterai yang dijamin tidak akan mengalami masalah, seperti yang terjadi pada smartphone lain. Ini yang membuat penjualan Luna meroket di Korsel", tegas Terry Gou.
Luna (foxconn.com)
Saat ini, Luna menguasai pasar midlle-up smartphone di Korsel dengan market share lebih dari 28%. Dengan tragedi banyaknya baterai meledak belakangan ini yang menimpa salah satu vendor besar dunia, Terry Gou optimistis, market share Luna di Korsel akan meningkat lebih tinggi.

Lebih lanjut, Terry Gou mengatakan dalam waktu dekat ini Luna bakal melenggang di Indonesia.

"Proses dan persiapannya sudah hampir final. Kami pastikan dalam waktu dekat, Luna bakal masuk ke Indonesia," ungkapnya.

(Isk/Cas)

Robot Kolaboratif Buatan Denmark Mendarat di Indonesia

Posted: 21 Sep 2016 01:55 AM PDT


Andronexus.blogspot.com, Jakarta Perusahaan robotik asal Denmark, Universal Robots, memperkenalkan robot kolaboratifnya di Tanah Air, Rabu (21/9/2016) di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta.

Robot yang juga dijuluki 'co-bots' ini diproduksi untuk menopang industri manufaktur di beberapa kategori, seperti otomotif, perangkat rumahan (home appliances), food and beverages, dan masih banyak lagi.

Universal Robots dikenal sebagai perusahaan dengan perangkat robotiknya yang disebut "UR", robot dengan bentuk lengan yang bisa bekerja sesuai dengan instruksi yang dikembangkan dengan aplikasi yang dapat diunduh dari platform Universal Robot+.

Disampaikan Shermine Gotfredsen, General Manager Universal Robots APAC, UR hadir dalam tiga varian yang dapat menopang bobot berbeda. Di antaranya ada seri UR3, UR5, dan UR10.

"Masing-masing seri memiliki kemampuan beda-beda, contohnya UR3 hanya mampu membawa beban sebanyak 3 kilogram, UR5 bisa 5 kilogram, sementara yang paling besar UR10 bisa membawa 10 kilogram," papar Shermine kepada Tekno Andronexus.blogspot.com saat sesi media briefing.
Shermine Gotfredsen, General Manager Universal Robots APAC saat mengisi sesi presentasi di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (21/9/2016). Andronexus.blogspot.com/Jeko Iqbal Reza
Selain dapat diinstruksikan lewat aplikasi dan bisa membawa beban yang cukup besar, seri robot UR juga diklaim mengusung bentuk modular, yakni bisa dibongkar pasang dengan mudah.

Selain itu, Shermine juga menekankan bahwa ketiga seri robot kolaboratifnya ini sangat aman untuk digunakan di ruang kerja industri manufaktur.

"UR sangat mudah digunakan dan kami jamin robot ini aman digunakan, baik secara standalone (untuk keperluan individu) atau in-line (digunakan bersama komponen lain). UR juga dapat bekerja tanpa harus diawasi dan dikontrol manusia," paparnya.

Kini, Universal Robots siap mengepakkan sayap bisnisnya di Indonesia. Diungkapkan Shermine, Indonesia menjadi pasar potensial bagi Universal Robots karena memiliki potensi perkembangan untung bisnis dan GDP (Gross Domestic Products) yang cukup besar.

Mereka pun telah memiliki distributor tetap yaitu PT Citra Niaga Cemerlang serta menggandeng distributor baru, PT Surya Sarana Dinamika sebagai salah satu bagian dari rencana strategi pemasaran UR.

"Kami telah memiliki distributor tetap dan sudah mengajak yang baru juga. Sedangkan untuk target, kami menyasar small and medium business dan perusahaan besar di Indonesia untuk bekerja sama memanfaatkan UR. Ke depannya, kami juga akan berfokus ke riset dan pengembangan UR," tambahnya.

Universal Robots telah bermitra dengan lebih dari 200 perusahaan. Untuk Indonesia, Shermine mengungkap pihaknya juga telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar, termasuk Philips.

Sayangnya, ia tidak mengungkap berapa banyak perusahaan di Indonesia yang telah bekerj sama dengan Universal Robots.

(Jek/Isk)

Menikmati Suasana Stadion PON XIX Lewat Virtual Reality

Posted: 21 Sep 2016 12:57 AM PDT


Andronexus.blogspot.com, Bandung – Seperti apa suasana pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat? Jika ingin tahu, Anda tak perlu repot-repot ke Bandung. Berkat teknologi sekarang, Anda sudah dapat menikmatinya lewat aplikasi Virtual Reality (VR). 

Aplikasi ini dirilis Divisi Digital Service (DDS) Telkom pada 14 September lalu untuk memperlihatkan sejumlah arena pertandingan. Anda dapat mengunduhnya di toko aplikasi Google Play Store pada tautan ini. 

Dengan aplikasi ini, kata Arief Musta’in, Executive General Manager DDS Telkom, masyarakat bisa melihat sebagian besar arena pertandingan PON dengan konsep foto 360. Jangan lupa, Anda harus memakai headset VR. Headset yang direkomendasikan adalah headset lintas merek, seperti VR Shinecon, atau Samsung Gear dan LG 360 VR.

Saat Anda menggunakan VR, terdapat menu opsi yang memunculkan 50 meter-an. Jika ingin masuk stadion, cobalah mendongakkan kepala agar mendekat ke arah pintu stadion, lalu akan muncul tanda Pintu Tribun Utara. Ikuti petunjuk selanjutnya, Anda akan menyusuri lorong-lorong stadion.

Begitu Anda duduk di kursi stadion, Anda langsung dapat menikmati pemandangan dari tribun. Anda juga bisa masuk ke arena lapangan sepakbola. Selain stadion GLBA dan Si Jalak Harupat, Anda dapat melihat suasana arena lain, seperti GOR Citra Arena, Bandung. 

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sedang menjajal virtual reality buatan Telkom di Media Center Utama, Trans Luxury Hotel, Bandung, baru-baru ini.
“Kami berikan aplikasi ini gratis. Masyarakat hanya cukup mengunduh aplikasi VR dengan tulisan PON2016 Virtual Reality, lalu siapkan sendiri kacamata VR. Setelah itu, sebagian arena bisa kita nikmati dengan cuma-cuma,” ujar Arief.

Telkom menyiapkan platform ini sekitar dua bulan sebelum pelaksanaan PON XIX sebelum kemudian menggenapi dengan pembuatan aplikasi Android hingga muncul di toko aplikasi sekitar dua minggu.

“Ini menjadi uji coba pasar kami ke depannya, terutama untuk produk pemasaran yang membutuhkan konsep sejenis. Misalnya untuk melihat lokasi calon perumahan, apartemen, bahkan tak menutup kemungkinan bakal lokasi konser musik,” katanya.

(Msu/Cas)

Unboxing Samsung Galaxy Note 7, Seperti Apa Isinya?

Posted: 20 Sep 2016 11:55 PM PDT



Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Samsung Galaxy Note 7 menjadi topik hangat belakangan ini. Meski sempat mendapatkan pemberitaan kurang baik soal isu baterai yang dialami sebagian besar pengguna di beberapa negara, smartphone berbasis Android besutan perusahaan asal Korea Selatan itu nyatanya tetap laris manis di pasaran.

Smartphone berlayar 5,7 inci ini membawa beberapa peningkatan dari versi sebelumnya, Galaxy Note 5. Beberapa di antaranya layar lengkung di kedua sisi, serta pengisian daya menggunakan soket USB type-C.

Menariknya lagi, salah satu fitur anyar Galaxy Note 7 adalah teknologi pemindai iris mata (iris scanner) untuk membuka perangkat dan memaksimalkan keamanan data pribadi.

Dengan pelindung layar Gorilla Glass 5 serta S Pen Stylus yang akurat dan sensitif, Galaxy Note 7 menjadi lebih baik dibanding generasi sebelumnya.

Bahkan, Galaxy Note 7 dan stylus-nya tahan terhadap air dan debu dengan sertifikasi IP68, sehingga Galaxy Note 7 mampu dibawa menyelam hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Soal kamera, handset berkapasitas baterai 3.500 mAh ini dilengkapi kamera utama 12MP dan kamera depan 5MP. Kedua kamera memiliki bukaan hingga f1.7, yang menjadikanya sanggup menangkap gambar dengan jelas di tempat kurang cahaya.

Selengkapnya, yuk intip unboxing Galaxy Note 7 dari Tekno Andronexus.blogspot.com berikut ini. Selain “membongkar” apa saja kelengkapan di dalam boks smartphone ini, kami pun sempat menguji kebolehan fitur pemindai mata, serta mencoba doodling Galaxy Note 7 di dalam air. Penasaran? Simak videonya berikut ini.

(Jek/Why)

Jangan Pasang Antivirus dan Aplikasi Booster di Android!

Posted: 20 Sep 2016 10:55 PM PDT


Andronexus.blogspot.com, Bandung – Bagaimana caranya agar kinerja perangkat Android tetap stabil dan tidak lemot? Ternyata, persoalan awet atau tidaknya perangkat, kerapkali terkait pola penggunaan kita.

Pakar reparasi ponsel di Bandung, yang akrab disapa Bang Jasmin mengatakan, persoalan terbanyak pada Android adalah masuknya virus yang kemudian menggerogoti sistem operasi smartphone.

Pria yang sebelumnya pernah mengisi rubrik ‘Bengkel Hape’ di salah satu surat kabar terbesar di Jawa Barat itu memberikan sejumlah tips agar smartphone Android kamu tetap awet.

Yang paling utama, kata Jasmin, jangan sembarangan pasang antivirus Android. Ketika kita berselancar, baik menggunakan Chrome, Mozilla, Opera, dan sejenisnya–sistem operasi ponsel ini paling banyak diserbu dengan tautan yang menawarkan antivirus.

Dibandingkan iPhone, lanjutnya, agrevisitasnya lebih tampak. Ini wajar karena populasi pengguna Android memang demikian besar secara global, khususnya di Indonesia. Segmen pasarnya pun tidak terbatas seperti halnya pengguna iPhone.

“Kalau sekali kita klik antivirus, seketika bakal banyak iklan spam masuk. Dari mulai baju, ponsel, obat kuat, dan banyak lagi. Lama kelamaan, sistem akan corrupt dan biasanya ponsel Android makin tak nyaman digunakan,” katanya kepada Tekno Andronexus.blogspot.com di Bandung, Rabu (21/9/2016).

Menurut Jasmin, jika sudah begitu, solusi utamanya adalah flashing alias menghapus semua sistem operasi dan pasang kembali. Namun, bila sudah parah, kadang kala cara itu tidak ‘ngaruh’ dan ponsel tak bisa lagi digunakan.

Kedua, jangan percaya pula peranti lunak yang menjanjikan dapat mendongkrak kinerja smartphone lebih cepat atau baterai jadi lebih awet, semacam aplikasi Booster. Keduanya sama sekali tak terkait peranti lunak, namun tergantung kinerja operator dan pola penggunaan.
Bang Jasmin, Pakar Reparasi Ponsel (Andronexus.blogspot.com/Muhammad Sufyan Andurrahman)
Kecepatan kinerja ponsel sangat tergantung jaringan dan cakupan operator seluler. Peramban yang digunakan juga sudah mapan dibuat Google, sehingga tak masuk akal jika software lain bisa memengaruhi kinerja.

“Baterai juga perangkat keras, tidak mungkin awet atau boros karena terpengaruh peranti lunak. Jadi, kalau ada yang iming-imingi jadi cepat atau awet, abaikan saja karena memang tidak nyambung. Memang ini sampai ada iklan-iklannya dimana-mana, ya jangan terpengaruh ,” ujar pria yang sudah puluhan tahun menjadi teknisi ponsel ini.
Bang Jasmin, Pakar Reparasi Ponsel (Andronexus.blogspot.com/Muhammad Sufyan Andurrahman)
Pria yang membuka konter di pusat ponsel terbesar di Kota Bandung ini juga menyarankan masyarakat, jangan mudah tergiur dengan tawaran-tawaran–biasanya berbentuk pop-up, yang diawali dengan gambar perempuan seksi. 

“Cara ini pada akhirnya terbukti bermotif tidak baik, terutama meretas data pribadi. Jadi, jika ingin awet, maka pastikan penggunannya lancar dan bebas bujukan-bujukan provokatif,” tutup Jasmin.

(Msu/Isk).

Android Anyar BlackBerry Akan Dilengkapi Pemindai Sidik Jari?

Posted: 20 Sep 2016 09:57 PM PDT



Andronexus.blogspot.com, Waterloo – BlackBerry dikabarkan tengah menyiapkan penerus ponsel Android yang diklaim paling aman sejagat, yakni DTEK50. Kabar ini pertama kali diketahui dari situs resmi BlackBerry beberapa waktu lalu.

Mengutip informasi Softpedia, Rabu (21/9/2016), ponsel yang disebut-sebut akan menyandang nama DTEK60 atau Argon ini akan hadir dengan sejumlah perubahan bila dibandingkan dengan pendahulunya.

Salah satunya adalah ukuran layar 5,5 inci, lebih besar dari DTEK50 yang memiliki layar 5,2 inci. Selain itu, smartphone ini dibekali pemindai sidik jari (fingerprint scanner) untuk pertama kalinya.

Kamera juga menjadi salah satu fitur yang ditingkatkan. DTEK60 digadang-gadang akan memiliki kamera utama 21MP dan kamera depan 8MP. Software pengolahan gambar yang lebih baik juga dibenamkan untuk meningkatkan kualitas jepretan.

Untuk spesifikasi, ponsel ini kabarnya akan didukung chipset Snapdragon 820 dan RAM 4GB. Adapun kapasitas ruang penyimpanan internal tak berbeda dari seri pendahulunya, yaitu 32GB dengan dukungan slot kartu microSD.

Sama seperti pendahulunya, smartphone ini juga dipastikan tak memakai keyboard QWERTY. BlackBerry dilaporkan telah mengembangkan cara baru untuk meningkatkan navigasi di layar DTEK60 dengan berfokus pada navigasi berbasis gerak tubuh.

Sayangnya, informasi mengenai harga dan waktu DTEK60 belum dapat dipastikan. Namun mengingat kabar ini langsung berasal dari BlackBerry, besar kemungkinan seluruh spesifikasi yang diungkap merupakan informasi yang benar. 

(Dam/Why)

Top 3: 140 Karakter Twitter hingga Netizen Kecam Iklan Grab

Posted: 20 Sep 2016 08:55 PM PDT


Andronexus.blogspot.com, Jakarta – 140 karakter Twitter murni untuk tweet hingga netizen kecam iklan terbaru kampanye Grab menjadi berita terpopuler di Tekno Andronexus.blogspot.com, Rabu (21/9/2016). 

Untuk selengkapnya, simak 3 berita terpopuler berikut ini:

1. 140 Karakter di Twitter Kini Murni untuk Tweet 
Twitter, diwartakan sebelumnya, bakal membuat gebrakan besar pada 19 September kemarin. Informasi yang berembus menyebutkan, gebrakan ini terkait tweet atau cuitan di Twitter.

Kini gebrakan yang dimaksud pun terlihat. Hari ini (20/9/2016) Twitter mulai menerapkan perubahan jumlah karakter di dalam sebuah tweet.

Logo Twitter. (Doc: Tech Crunch)
Selanjutnya baca di sini 

2. Xiaoyi M1, Kamera Mirrorless Xiaomi Rp 4 Jutaan

Xiaomi kian serius menggarap lini perangkat kameranya. Terbukti, Yi, anak perusahaan vendor asal Negeri Tirai Bambu itu merilis kamera mirrorless perdananya pada Selasa (20/9/2016). Seri mirrorless ini dinamai “Xiaoyi M1”. Dilansir Engadget, kamera mirrorless tersebut memiliki desain sekilas mirip dengan seri premium Leica. 

Selanjutnya baca di sini 

3. Iklan Terbaru Grab Tuai Kecaman Netizen

Iklan terbaru Grab kini menjadi topik perbincangan hangat para netizen di media sosial. Bagaimana tidak, maksud hati ingin berkampanye positif #PilihAman, promosi layanan transportasi online asal Negeri Jiran tersebut malah menuai kecaman.

Iklan ini berupa video kampanye berdurasi 45 detik yang diunggah Grab lewat channel YouTube-nya pada Minggu (18/9/2016). Hingga berita ini diturunkan, video itu sudah dilihat sebanyak 933 ribu kali.


Selanjutnya baca di sini 

(Cas)

Iklan Diprotes Netizen, Grab Akhirnya Hapus Adegan Berdarah

Posted: 20 Sep 2016 07:55 PM PDT



Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Kampanye #PilihAman pada iklan terbaru Grab sempat menyedot perhatian netizen. Pasalnya, adegan itu dianggap tak etis dan menjelek-jelekkan ojek pangkalan. 

Kontan, netizen pun memberikan komentar negatif pada video yang diunggah di YouTube pada Selasa (20/9/2016). Pihak Grab pun langsung merespon hal tersebut. 

Menurut pantauan tim Tekno Andronexus.blogspot.com, Rabu (21/9/2016), Grab mengganti video tersebut dengan menghapus adegan berdarahnya. Total durasi iklan pun berkurang menjadi 16 detik.

Dalam keterangan resminya, Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia, berharap agar masyarakat lebih fokus terhadap pesan utama lewat penggantian video tersebut.

“Kami paham video tersebut menimbulkan ketidaknyamaman dan dipandang mengerikan bagi sebagian orang. Tujuan kami bukan lah menakut-nakuti, melainkan mengilustrasikan konsekuensi yang mungkin terjadi jika kita mengkompromikan standar keselamatan,” jelasnya.

Sejak awal, kata Mediko, video kampanye #PilihAman ini dibuat untuk mendorong kesadaran untuk meningkatkan standar keselamatan jalan di Indonesia.

“Kami harap video ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap aspek keselamatan mengingat kendaraan roda dua sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari,” ungkap Mediko.

Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap angka kecelakaan motor yang berakibat kematian di Indonesia lebih tinggi dari angka rata-rata. Masih banyak pengguna kendaraan roda dua yang belum peduli terhadap faktor keselamatan, seperti keterampilan mengemudi.

Kampanye #PilihAman bertujuan untuk menekankan dan mendorong industri kendaraan roda dua agar menerapkan standar paling mendasar, seperti mewajibkan 100 persen pengemudi untuk memiliki SIM yang berlaku dan mengikuti pelatihan berkendara.

Pihak Grab akan terus berkomitmen untuk meningkatkan standar keselamatan secara menyeluruh dan akan bekerja sama dengan pengemudi ojek tradisional untuk meningkatkan keterampilan mengemudi mereka lewat pelatihan berkendara aman di kampanye #PilihAman di fase berikutnya.

(Cas)

Previous
Next Post »