Andronexus |
- Google Nunggak Pajak Rp 5 Triliun di Indonesia?
- Tips Kembalikan Kontak Hilang di Android
- Capcom Bocorkan Resident Evil 7 dengan Grafis 4K
- Dapat Investasi US$ 1,5 Juta, Jojonomic Pede Mendunia
- Spotify: Indonesia Pasar 'Seksi' Layanan Musik Streaming
- Kapan Fitur Battle di Pokemon Go Muncul? Ini Jawaban Bos Niantic
- Melenggang Lebih Cepat, Galaxy S8 Pakai Nama Dream dan Dream 2?
- Sempat Bermasalah, Adopsi iOS 10 Tetap Meroket
- Selain Megapixel, Ketahui 4 Bagian Penting dari Kamera Smartphone
- Seseram Apa Resident Evil 7?
Google Nunggak Pajak Rp 5 Triliun di Indonesia? Posted: 19 Sep 2016 05:55 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Setelah Prancis, Indonesia kini berencana mengejar Alphabet Inc yang merupakan induk usaha Google, agar membayar tunjakan pajaknya selama lima tahun. Informasi yang dikutip Tekno Andronexus.blogspot.com dari Reuters, Senin (19/9/2016), menyebutkan raksasa internet asal Amerika Serikat ini harus membayar pajak lebih dari US$ 400 juta atau setara dengan Rp 5,2 triliun di 2015. Jumlah yang tak sedikit itu harus dibayarkan kepada Indonesia apabila Google terbukti melakukan penghindaran pajak di Indonesia. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Jakarta Khusus Ditjen Pajak, Muhammad Hanif, seperti dilaporkan Reuters mengatakan investigator pajak mendatangi kantor perwakilan Google di Indonesia pada Senin 19 September. Menurut mereka, PT Google Indonesia selama ini hanya menyetor pajak kurang dari 0,1 persen dari total pendapatan dan pajak pertambahan nilai perusahaan pada tahun lalu. Di satu sisi, sebagian besar penerimaan Google dari Indonesia justru tercatat pada penmbukuan pendapatan Google Asia Pasifik yang kantor pusatnya berada di Singapura. Hanif mengungkap bahwa pihak Google Asia Pasifik sempat menolak untuk diaudit pada Juni 2016 lalu. Hal inilah yang kemudian mendorong kantor pajak untuk menaikkan status kasus Google ini menjadi salah satu kasus kriminal. “Menurut Google, apa yang dilakukannya merupakan tax planning (perencanaan pajak),” kata Hanif. Ia memperkirakan, tagihan pajak yang harus dibayar Google termasuk denda pada 2015 bisa mencapai Rp 5,5 triliun. Itu pun belum termasuk dengan perkiraan tunggakan pajak untuk periode lima tahun. Hanif pun menolak memberikan angka estimasi tersebut. Lebih lanjut Hanif menilai perencanaan pajak bukanlah sebuah pelanggaran. “Tapi, jika perencanaan pajaknya agresif–di mana Indonesia menjadi negara penyumbang pendapatan Google, justru tak memperoleh apa-apa–bukanlah hal yang legal,” jelasnya. Terkait hal ini, Google Indonesia kembali menegaskan pernyataan yang diungkapkannya kepada media pekan lalu. Kala itu, Google Indonesia menyatakan pihaknya sudah dan akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan telah membayar semua pajak yang berlaku di Indonesia. Saat ini, kata Hanif, tak cuma Google, kantor pajak juga berencana mendapatkan kembali pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan penyedia konten internet (pajak layanan over the top/OTT) di Indonesia. (Tin/Cas) |
Tips Kembalikan Kontak Hilang di Android Posted: 19 Sep 2016 05:27 AM PDT Ilustrasi: Ponsel Android Lalu bagaimana bila hal di atas sudah kamu lakukan namun seluruh kontak tidak muncul juga? Tenang, masih ada cara lainnya. Cara tersebut adalah dengan mengambil kontak yang pernah kamu simpan ke akun Gmail. Sekadar informasi, akun Gmail sebenarnya memiliki fitur yang dapat menyimpan kontak yang pernah kamu simpan di Android. Namun ada syaratnya. Kamu harus menyalakan fitue sinkronisasi di perangkat Android kamu ke akun Gmail. Jika tidak, fitur ini tak akan berfungsi. Untuk mendapatkan kembali kontak dengan cara ini, masuk ke inbox Gmail melalui komputer. Kemudian, pada sisi kiri atas layar, pilih Gmail kemudian pilih menu Contact. Lalu, kamu bisa melihat dropdown menu di bawah bar pencarian bertuliskan More. Klik More dan pilih Restore contacts (Pulihkan kontak). Di sana, kamu akan menemukan pilihan ingin menyimpan kontak yang pernah kamu simpan sejak 10 menit lalu, 1 jam lalu, kemarin, 1 minggu lalu, hingga maksimal 30 hari lalu.
Jika telah selesai menentukan pilihan, kamu hanya tinggal memilih Resync atau sinkronisasi ulang perangkat Android-mu. Cara lain yang dapat dilakukan dengan mem-backup data pada perangkat Android. Backup bisa dilakukan dengan bantuan akun Google. Caranya dengan masuk ke Setting ponsel kemudian tap pada Backup and reset. Maka seluruh data dan kontak pada perangkat Android pun akan tersimpan pada akun Google. (Tin/Ysl) |
Capcom Bocorkan Resident Evil 7 dengan Grafis 4K Posted: 19 Sep 2016 04:57 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Tokyo – Informasi soal Resident Evil 7 memang masih sangat terbatas. Hingga kini kita belum tahu, siapa yang akan menjadi karakter utama pada gim survival horror ini, cerita seperti apa yang akan ditawarkan Capcom, dan apakah gim ini benar-benar kembali ke ‘akar’ Resident Evil yang semestinya? Semua masih menjadi tanda tanya besar. Setidaknya, Capcom membocorkan secuil kabar baru seputar update seri ketujuh Resident Evil ini. Salah satunya, gim tersebut akan tampil dengan grafis 4K. Namun sayangnya, Resident Evil 7 dalam tampilan 4K hanya akan dinikmati gamer pemilik konsol PlayStation 4 (PS4) Pro. PS4 Pro memang sudah mendukung resolusi 4K untuk menonton video dan bermain gim. “Kabar baik! Resident Evil 7 Biohazard akan tampil dengan grafis 4K dan HDR dimainkan di PlayStation 4 Pro!,” cuit Twitter @RE_Games, dikutip Tekno Andronexus.blogspot.com dari Gamespot, Senin (19/9/2016). Selain itu, Capcom juga membocorkan beberapa screenshot dari gameplay Resident Evil 7 terbaru, di antaranya screenshot itu memperlihatkan sosok tiga orang di meja makan dengan kumpulan makanan yang agaknya menjijikkan.
Resident Evil 7 akan meluncur secara eksklusif ke PS4 pada 24 Januari 2017. Sementara, Capcom tidak mengungkap kapan rilis Resident Evil 7 ke PS4 Pro. Yang pasti, PS4 Pro baru dirilis resmi pada 10 November 2016 mendatang dengan banderol Rp 5,2 juta. (Jek/Why) |
Dapat Investasi US$ 1,5 Juta, Jojonomic Pede Mendunia Posted: 19 Sep 2016 03:55 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Meski baru dirilis, aplikasi mobile reimbursement, Jojonomic, sudah mendapatkan respons baik dari pelaku pasar. Terbukti, Jojonomic berhasil meraih pendanaan Seri A sebesar 1,5 juta dollar AS, dari Maloekoe Ventures, Golden Gate Ventures, Fenox Venture Capital dan East Ventures. Pendanaan ini merupakan putaran kedua yang diraih Jojonomic setelah pendanaan awal dari East Ventures pada Oktober 2015 lalu. Dana tersebut akan digunakan untuk membantu ekspansi. CEO Jojonomic, Indrasto Budisantoso, optimistis aplikasi karya anak bangsa ini mampu bersaing di skala global nantinya. Asto mengungkap, Jojonomic sudah mulai membuka kantor perwakilan di Singapura. Kantor tersebut akan difokuskan untuk kegiatan penjualan, sedangkan kantor pusatnya akan tetap berada di Indonesia. “Pusatnya di Indonesia karena ini kan karya anak bangsa, tapi kita ingin go global,” jelas Asto saat ditemui tim Tekno Andronexus.blogspot.com weekend kemarin. Menurut Asto, sapaan akrabnya, Jojonomic merupakan aplikasi mobile reimbursement pertama di Indonesia dan juga Asia Tenggara. Sejak dirilis pada September 2015, Jojonomic telah digunakan lebih dari 40 perusahaan mulai dari eCommerce, produsen minuman hingga BUMN. Aplikasi ini tersedia untuk Android dan iOS. Jojonomic diklaim dapat menghemat biaya administrasi hingga jutaan rupiah per karyawan setiap tahunnya. Selain itu otomasi sistem klaim expense dapat menghemat produktivitas karyawan dan mengontrol terjadinya kecurangan. Rencana ke depan Ke depannya Jojonomic ingin menguatkan basisnya dulu di Indonesia, lalu mulai menjajaki pasar Asia Tenggara. “Kita pede bahwa produk kita ini tidak kalah dengan produk-produk lain yang ada di global,” imbuhnya. Pada Januari 2016 lalu, Asto bercerita bahwa Jojonomic mendapat kesempatan untuk mengikuti program akselerator Google Launchpad batch 1 di Silicon Valley. Jojonomic terpilih sebagai salah satu dari delapan startup asal Indonesia untuk mengikuti acara itu. Jojonomic kemudian membuat versi update dengan user experience yang dikembangkan di Silicon Valley. “Jadi dengan aplikasi yang sekarang kita cukup yakin bahwa kualitas aplikasi kita gak kalah dengan produk global lain,” tandasnya. Dari sisi keamanan, Asto menjelaskan bahwa sistem Jojonomic dijamin aman karena sudah mengikuti standar yang digunakan layanan internet banking seperti enkripsi, https dan lain sebagainya. Untuk menggenjot penggunaan Jojonomic, selain mengikuti acara-acara, tim Jojonomic menjemput bola langsung dengan cara ‘ketok pintu’ ke para pengambil keputusan dan stakeholder. Strategi pemasaran lewat media sosial pun dilakukan. (Dew/Ysl) |
Spotify: Indonesia Pasar 'Seksi' Layanan Musik Streaming Posted: 19 Sep 2016 02:55 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Bandung – Indonesia dianggap sebagai pasar seksi se-Asia Tenggara dalam bisnis musik streaming berbayar. Dengan pasar besar dan penetrasi internet relatif yang masih rendah dibandingkan negara lainnya di kawasan Asia Tenggara, Indonesia menjadi negara incaran pertama, seperti dilakukan Spotify. Managing Director Spotify Asia, Sunita Kaur, mengatakan besarnya pasar Indonesia sudah terbukti dengan pencapaian perusahaan streaming musik legal ternama asal Swedia tersebut di tanah air sekarang. Lima bulan pasca diluncurkan di Indonesia, Spotify telah digunakan untukl mendengar musik selama 1.165 menit. “Rata-rata pengguna di Indonesia mendengar musik 90 menit per hari. Tapi kami belum bisa sebutkan berapa jumlah pengguna riil layanan kami di Indonesia,” katanya kepada Tekno Andronexus.blogspot.com di sebuah forum digital, baru-baru ini. Sunita mengatakan, pihaknya sangat serius menggarap pasar Indonesia agar menjadi pilihan primer sekalipun pasar tersebut kini sudah banyak pemainnya, seperti Yonder, Apple Music, Guvera, dan lainnya. Hal ini Spotify buktikan dengan menampilkan metode pembayaran yang lebih mudah dan disesuaikan dengan kebiasaan orang Indonesia. Selain dapat membayar subscription lewat kartu kredit, kini pengguna Spotify dapat melakukan pembayaran layanan premium melalui transfer bank dan ATM, Doku Wallet, hingga ritel semacam Alfamart dan Lawson. Tak hanya prihal pembayaran, Spotify juga mengakomodir konten lokal. Beberapa penyanyi lokal telah menjadi mitra konten untuk bekerja sama menyediakan konten khusus di Spotify, salah satunya penyanyi pop-jazz asal Bandung, Tulus. Selain itu, sejumlah playlist populer lokal dengan citarasa Indonesia juga dipasang pada laman beranda akun Spotify pengguna Indonesia. Contohnya Generasi Galau, Top Hits Indonesia, dan Kopikustik. “Kami bukan meluncurkan Spotify di Indonesia, tapi meluncurkan Spotify Indonesia. Kami akan terus mendengar masukan dan belajar terus dari kebiasaan pengguna di Indonesia. Juga akan terus berkonsultasi dengan pemerintah dan rekanan di sini, termasuk urusan legal,” pungkasnya. (Msu/Ysl) |
Kapan Fitur Battle di Pokemon Go Muncul? Ini Jawaban Bos Niantic Posted: 19 Sep 2016 01:57 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Bay Area – Salah satu fitur yang Niantic janjikan akan hadir di Pokemon Go adalah fitur battle. Lewat fitur ini, pemain dapat bertarung dengan pemain Pokemon Go lainnya. Namun hingga saat ini, belum jelas kapan Niantic akan meluncurkan fitur tersebut di Pokemon Go? Mengutip informasi dari Tech Crunch, Senin (19/9/2016), John Hanke selaku CEO Niantic Labs mengungkap, ia dan timnya saat ini sudah berdiskusi tentang kapan fitur battle di Pokemon Go akan dihadirkan dan seperti apa format yang akan diusung. Kamu yang main Pokemon Go pasti beranggapan battle dengan trainer Pokemon lainnya memang sudah termasuk di dalam gim. Nyatanya, Niantic lebih memfokuskan dalam pengalaman menangkap dan merawat Pokemon ketimbang menyertakan fitur battle dengan pemain lainnya. Walau ‘meledak’ dan menjadi fenomena di seluruh dunia, Pokemon Go saat ini sudah mengalami penurunan cukup drastis dalam jumlah pengguna aktif harian (daily active user). Minim fitur merupakan salah satu alasan banyak pemain Pokemon Go mulai meninggalkan gim berbasis augmented reality (AR) dan GPS tersebut. (Ysl/Why) |
Melenggang Lebih Cepat, Galaxy S8 Pakai Nama Dream dan Dream 2? Posted: 19 Sep 2016 12:55 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung, sukses menghadirkan flagship smartphone Galaxy S7 tahun ini. Seolah tak mau kehilangan momentum, Samsung dikabarkan sedang bersiap-siap menghadirkan penerus ponsel Galaxy S7 yang bakal dinamai Galaxy S8. Seperti Tekno Andronexus.blogspot.com kutip dari Sam Mobile, Senin (19/9/2016), berdasarkan informasi orang dalam Samsung, Galaxy S8 akan melenggang dalam dua versi, yakni Dream dan Dream 2 dengan model number SM-G950 dan SMG955. Sebelumnya Samsung menggunakan model number SM-G930 untuk Galaxy S7. Biasanya, ketika meluncurkan model baru, Samsung menggunakan tambahan 10 angka pada model number. Artinya, seharusnya model number untuk Galaxy S8 adalah SM-G940, namun kali ini tidak. Rupanya, hal ini berdasarkan tetraphobia terhadap angka 4. Di Korea Selatan, orang mengasosiasikan angka 4 membawa ketidakberuntungan. Bahkan, di beberapa rumah sakit dan gedung bertingkat, pemiliknya meniadakan lantai 4 dan menggantinya dengan huruf F. Samsung sebelumnya juga pernah melakukan hal seperti ini, yakni ketika menghadirkan Galaxy S4 yang memiliki model number GT-I9500. Sementara pendahulunya, yakni Galaxy S3 menggunakan model number GT-I9300. Padahal, jika diurutkan, harusnya model number Galaxy S4 adalah GT-I9400. Sejauh ini, isu juga beredar Galaxy S8 hanya akan hadir dalam varian layar lengkung. Sementara itu, laman Phone Arena menyebutkan, berdasarkan analis dari KB Investment and Security, kemungkinan Samsung akan meluncurkan Galaxy S8 lebih cepat dibandingkan biasanya. Hal ini diduga terkait dengan kerugian yang dialami perusahaan akibat penarikan Galaxy Note 7. Analis bernama Kim Sang-pyo mengatakan, Galaxy S8 bakal diluncurkan pada akhir kuartal pertama tahun 2017 atau sekitar Maret. (Tin/Why) |
Sempat Bermasalah, Adopsi iOS 10 Tetap Meroket Posted: 18 Sep 2016 11:55 PM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta Apple telah merilis sistem operasi iOS 10 sejak beberapa hari lalu. Meski ada kendala saat awal peluncuran, ternyata hal tersebut tidak mengurangi keinginan pengguna iDevice untuk menggunakan software baru tersebut. Dilansir Mashable, Senin (19/9/2016), perusahaan analisis, Mixpanel, memprediksi tingkat adopsi iOS 10 sudah menembus angka 14,8 persen pada 14 September, sehari setelah peluncuran. Hal ini terbilang cukup tinggi dibandingkan angka adopsi iOS 9 tahun lalu. Sebagai perbandingan, tingkat adopsi iOS 9 pada tahun lalu adalah 12,42 persen dalam 24 jam pertama dan membutuhkan 12 hari untuk mencapai 50 persen. Meski bukan data resmi, laporan Mixpanel ini disebut bisa memberikan gambaran sebagai kabar baik untuk Apple. Mixpanel memperkirakan iOS 10 akan menguasai 50 persen perangkat iOS pada 25 September, hanya 11 hari setelah peluncurannya. Sedangkan iOS 9 yang dirilis tahun lalu, saat ini menguasai 80,82 persen dan sisanya oleh OS yang lebih lama sebesar 4,34 persen. Semua angka di atas cukup berbeda jika dibandingkan dengan Android. Para pengguna perangkat Android dikenal tidak terlalu cepat dalam mengadopsi versi terbaru. Menurut data Google, Android Marshmallow yang dirilis pada tahun lalu baru ada di 18,7 persen perangkat berbasis “robot hijau” tersebut. Sedangkan adopsi Android Nougat diprediksi masih kurang dari 0,1 persen. (Din/Ysl) |
Selain Megapixel, Ketahui 4 Bagian Penting dari Kamera Smartphone Posted: 18 Sep 2016 10:57 PM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta Ketika membahas kamera smartphone sudah pasti kita tidak asing dengan yang namanya megapixel. Megapixel merupakan resolusi sebuah foto kamera yang dihitung dari jumlah pixel vertikal x jumlah pixel horizontal berdasarkan aspek rationya. Ukuran megapixel pada kamera smartphone ternyata masih menjadi pertimbangan bagi kebanyakan orang sebelum membeli sebuah smartphone. Alasannya, semakin besar ukuran megapixelnya maka semakin besar resolusinya. Semakin besar resolusinya, semakin tajam fotonya. Jika resolusinya makin besar maka hasil zoom fotonya juga lebih baik. Namun, perlu diketahui bahwa jumlah ukuran megapixel sebuah kamera belum tentu menghasilkan foto yang bagus. Kamera Smartphone ukuran 13 MP bisa menghasilkan foto lebih baik dari kamera 21 MP. Dan sebaliknya kamera smartphone dengan ukuran 41 MP belum tentu hasil fotonya sebagus kamera DSLR dengan ukuran 20 MP. Sebagai penggemar selfie dan foto-foto, ada baiknya jika Anda mengetahui beberapa hal tentang kamera smartphone selain ukuran megapixelnya. Berikut ini adalah hal-hal yang mempengaruhi kualitas kamera smartphone. 1. Sensor Kamera Sensor merupakan bagian inti dan terdalam pada sebuah kamera. Di dalamnya terdapat jutaan pixel yang berfungsi untuk menangkap jumlah cahaya dan menentukan warna pada foto. Jadi, semakin besar ukuran sensornya bisa semakin bagus hasil fotonya karena sensor yang lebih besar mampu menangkap lebih banyak cahaya, menghasilkan warna lebih nyata, foto lebih jernih karena sedikit noise. Sensor yang besar juga akan berfungsi dengan baik ketika pencahayaan kurang. |
Posted: 18 Sep 2016 09:55 PM PDT Andronexus.blogspot.com, Tokyo – Resident Evil 7 kini menjadi perbincangan hangat di ranah video gim. Setelah ‘lepas kodrat’ dari dua seri sebelumnya (Resident Evil 5 & 6), kini gim besutan Capcom tersebut kembali hadir dalam beberapa episode trailer dan demo gameplay, menjanjikan elemen survival horror dengan intensitas maksimal. Sayangnya, trailer tersebut malah menuai kontra dari para penggemar setia seri Resident Evil. Banyak yang menyayangkan mengapa Capcom harus mengemas Resident Evil 7 dalam nuansa horor yang berbeda. ‘Rasa’ horor dari Resident Evil 7 malah seperti gim horor kebanyakan pada jaman sekarang. Sebut saja Outlast dan Amnesia: Dark Descent. Banyak penggemar seri Resident Evil masih ingin merasakan ketegangan nuansa survival horror yang terjadi di Resident Evil 1-3. Menjelajah lorong gelap sebuah rumah tua, berhadapan dengan zombie hingga berhadapan dengan monster hasil rekayasa genetika yang mengerikan. Semua jadi satu. Itulah esensi horor Resident Evil orisinil yang sangat diidamkan. Lalu, mengapa Resident Evil 7 masih tetap menyisakan rasa penasaran (yang berujung kekecewaan) bagi para pemainnya? Apakah gim ini kurang seram? Justru, laman Techno Buffalo pada Senin (19/9/2016) menyebutkan bahwa Capcom berusaha keras untuk mengembalikan ‘arwah’ Resident Evil di seri terbarunya ini. Hanya saja, mereka menyajikannya dalam perspektif pemain first shooter. Sedangkan, yang kita banyak ketahui itu Resident Evil menggunakan perspektif pemain third shooter.
Sayangnya, Capcom tidak mengumbar siapa karakter protagonis yang akan mengisi plot permainan, serta seperti apa cerita yang akan bergulir. Namun, beberapa rumor yang beredar di media sosial menyebutkan, Umbrella Corporation akan kembali ‘campur tangan’ di seri ini. Umbrella merupakan perusahaan farmasi yang ternyata menjadi ‘dalang’ di balik menyebarnya virus yang membuat orang-orang menjadi zombie. Resident Evil 7 baru saja dipamerkan di gelaran Tokyo Game Show (TGS) 2016. Gim ini dipastikan akan rilis pada 24 Januari 2017 untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC. (Jek/Ysl) |
You are subscribed to email updates from My Blog. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
ConversionConversion EmoticonEmoticon