Andronexus |
- Ambisi Shopee Bersaing di Industri e-Commerce Indonesia
- Malware Berkedok Pokemon Go Incar Pengguna Android di Indonesia
- Menkominfo Sebut Google Indonesia Tak Harus Bayar Pajak
- Remaja Tuntut Orangtuanya yang Unggah Foto Masa Kecil ke Facebook
- Galaxy Note 7 Bakal Hadirkan Indikator Baterai Baru
- Intip Trailer Terbaru Final Fantasy XV yang Mengoyak Emosi
- Smartphone Kamu Rusak? Cukup Telepon, Masalah Pun Beres
- Lollipop Kuasai Pasar Perangkat Android
- Soal Pajak, Kemkominfo Imbau Google Jadi BUT di Indonesia
- Top 3: Daftar Harga Smartphone Terkini
Ambisi Shopee Bersaing di Industri e-Commerce Indonesia Posted: 16 Sep 2016 04:57 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Belanja online melalui smartphone kini menjadi aktivitas lumrah. Karenanya, berbagai marketplace mulai menghadirkan mobile platform yang mendukung bisnisnya. Salah satunya adalah Shopee, sebuah marketplace yang sejak awal kehadirannya memang berfokus pada mobile platform. Hadir awal Desember 2015, mobile marketplace asal Singapura ini digadang-gadang sebagai penguasa pasar Asia Tenggara. Kurang dari setahun sejak peluncurannya, Shopee telah memasuki tujuh pasar di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Taiwan. Fokus pada pasar Asia Tenggara, Shopee menilai potensi bisnis di wilayah yang dianggapnya sebagai home market itu masih bakal tumbuh. Bahkan, CEO Shopee Chris Feng menyebut pertumbuhan bisnisnya telah meningkat secara signifikan di tujuh negara tersebut. Hingga Agustus, Shopee telah diunduh sebanyak 20 juta kali di seluruh Asia Tenggara. Dari angka tersebut, Indonesia berkontribusi sebesar 40 persen (5 juta unduhan). Lantas bagaimana cara Shopee untuk bersaing dengan pemain eCommerce lokal di Indonesia? Apa yang membuatnya berbeda dari pemain eCommerce lain? Kemudian, bagaimana juga perkembangan Shopee saat ini di Indonesia? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jawaban dari pertanyaan tersebut, simak wawancara khusus tim Tekno Andronexus.blogspot.com dengan CEO Shopee Chris Feng pada video berikut ini. (Tin/Why) |
Malware Berkedok Pokemon Go Incar Pengguna Android di Indonesia Posted: 16 Sep 2016 03:55 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Pemain Pokemon Go harus lebih ekstra hati-hati lagi saat mengunduh aplikasi pihak ketiga ke dalam smartphone. Berkedok sebagai aplikasi yang bernama “Guide for Pokemon Go” di Google Play Store, aplikasi yang sudah diunduh setengah juta kali ini ternyata menyembunyikan program jahat di dalamnya. Mengutip informasi dari laporan Kaspersky Lab, Jumat (16/9/2016), sejak kemunculan di Google Play Store, aplikasi ini berhasil menginfeksi 6.000 penguna smartphone dengan malware sebelum akhirnya Google menghapusnya dari toko aplikasi. Peneliti menemukan kalau sebuah program trojan yang bernama HEUR:Trojan.AndroidOS.Ztorg.ad tertanam di dalam aplikasi “Guide for Pokemon Go” tersebut. Lewat program ini, smartphone pengunduh akan secara otomatis di-root dan menginstal berbagai macam file jahat dan aplikasi yang tidak diinginkan. Seperti program malware kebanyakan, dia akan “tidur” sementara untuk mengetahui apakah smartphone yang mengunduh program itu benar-benar perangkat Android atau hanya mesin virtual yang bisa digunakan oleh ahli keamanan. Sebelum resmi dihapus, peneliti di Kaspersky Lab menyebutkan, trojan tersebut menargetkan pengguna dari daerah yang berbahasa Inggris dan sudah berhasil menginfeksi beberapa smartphone di Rusia, India, dan Indonesia. Setidaknya ada sembilan aplikasi di Google Play Store yang terinfeksi jenis trojan yang sama sejak Desember 2015. (Ysl/Isk) |
Menkominfo Sebut Google Indonesia Tak Harus Bayar Pajak Posted: 16 Sep 2016 02:55 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menegaskan bahwa yang saat ini dikejar Direktorat Jendral Pajak (DJP) untuk bisa membayar pajak bukanlah Google Indonesia, melainkan Google Singapura. “Kalau di sisi Google yang subjek kepada pajak itu bukan Google Indonesia, karena Google Indonesia bukan berbisnis iklan, yang bisnis iklan adalah Google Singapura,” ujar pria yang akrab disapa Chief RA tersebut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/9/2016). RA menjelaskan, selama ini Google menjalankan bisnis di Indonesia sebagai perusahaan over-the-top (OTT). Ia berharap Google bisa berubah status menjadi Badan Usaha Tetap (BUT) di Indonesia karena Google sudah memiliki aset dan mencari penghasilan di Indonesia. Menindaklanjuti persoalan Google yang mangkir bayar pajak, ia mengaku akan berkomunikasi dengan Dirjen Pajak dan Menteri Keuangan untuk mengetahui detail persoalannya. Dengan begitu, nantinya bisa ditemukan solusi yang tidak merugikan kedua belah pihak. Soal dugaan adanya intervensi dari pemerintah Amerika Serikat mengenai hal ini, ia membantahnya. “Intervensi ke siapa? Sebut saja, saya tidak ada (intervensi, red.) kok,” tutur pria yang merupakan ketua Majelis Wali Amanat Universitas Padjajaran tersebut. Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari Google. Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat (AS) menolak diperiksa petugas pajak karena selama ini mangkir menyetor pajak di Indonesia. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Jakarta Khusus Ditjen Pajak, Muhammad Hanif, mengungkapkan manajemen Google Singapura telah menyambangi kantor pajak. Bahkan, manajemen Google Amerika Serikat (AS) berjanji akan datang dan menyelesaikan tunggakan pajaknya di Tanah Air. “Tapi ternyata sebulan lalu, mereka action pemulangan surat perintah pemeriksaan. Google menolak diperiksa dan menolak ditetapkan sebagai Badan Usaha Tetap (BUT). Penolakan ini adalah mutlak indikasi pidana,” kata Hanif di kantor pusat Ditjen Pajak. Dengan keputusan Google tersebut, Hanif mengaku Ditjen Pajak dapat menggunakan penolakan tersebut sebagai bukti permulaan. Ditjen Pajak, menurut Hanif, akan melakukan investigasi selepas periode pertama tax amnesty berakhir, termasuk langkah keras untuk mengejar pajak dari Google. (Yas/Why) |
Remaja Tuntut Orangtuanya yang Unggah Foto Masa Kecil ke Facebook Posted: 16 Sep 2016 01:57 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Karintia, Austria – Di era saat ini, orang tua sering kali mengunggah foto atau video anaknya yang masih kecil di media sosial. Namun, apa yang akan terjadi ketika anak tersebut beranjak dewasa? Kemungkinan, ia tak akan menyukai hal itu. Seperti remaja perempuan asal Karintia, Austria, ini yang menuntut orang tuanya karena mengunggah foto-foto masa kecilnya. “Mereka keterlaluan dan tak tahu malu,” ujar remaja yang tak mau disebutkan namanya tersebut kepada koran lokal sebagaimana dilaporkan The Next Web, Jumat (16/9/2016). Mereka, kata perempuan 18 tahun ini, mengunggah foto-foto saat ia sedang di toilet atau berbaring di tempat tidur dalam keadaan telanjang ke media sosial. Ia pun berkali-kali meminta orangtuanya untuk menghapus hampir 500 foto tersebut, namun permintaannya ditolak. “Aku capek karena mereka tak serius menanggapi permintaanku,” ungkapnya. Pengacaranya, Michael Rami, berpikir bahwa ia dapat membuktikan bahwa hal tersebut (menggunggah foto masa kecil) adalah bentuk pelanggaran privasi. Di beberapa negara, seperti Prancis, ternyata orangtua yang melanggar privasi anak dapat dibui. (Cas/Isk) |
Galaxy Note 7 Bakal Hadirkan Indikator Baterai Baru Posted: 16 Sep 2016 12:55 AM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Akhir bulan ini, yakni setelah Samsung mengirimkan kembali Galaxy Note 7 yang sudah diperbaiki, konsumen bakal bisa melihat ada perubahan pada indikator baterai flagship smartphone tersebut. Seperti dikutip Tekno Andronexus.blogspot.com dari ZDNet, Jumat (16/9/2016), Samsung dikabarkan akan mengubah warna indikator baterai pada phablet yang didukung teknologi pemindai mata itu. Hal ini merupakan upaya Samsung agar konsumen bisa membedakan perangkat Galaxy Note 7 lama (yang selama ini dikenal memiliki baterai bermasalah) dengan Galaxy Note 7 yang baru. Lantas bagaimana perubahan tersebut? Menurut keterangan Samsung, indikator baterai akan hadir dalam warna hijau. Sementara sebelumnya indikator baterai berwarna putih. Indikator baterai pada Galaxy Note 7 terletak di sebelah kanan atas home screen. Samsung juga akan mendistribusikan phablet Galaxy Note 7 baru itu ke distributor lokal dan toko rekanan resmi di negeri asalnya Korea Selatan. Oleh karenanya, penukaran perangkat bisa dilakukan mulai Senin 19 September waktu setempat. Sementara itu, untuk pasar lain belum diketahui kapan penukaran ke perangkat baru bakal dilakukan. Sebelumnya, perusahaan Korea Selatan ini juga menjual setidaknya 400.000 unit Galaxy Note 7 sebelum dilakukan penarikan sementara (recall). Sementara itu, Samsung dikabarkan mengapalkan 2,5 juta unit Galaxy Note 7 di 11 negara di seluruh dunia. Untuk memastikan keamanannya, beberapa analis di Korea Selatan menyarankan Samsung untuk mengganti nama Galaxy Note 7 baru yang telah diperbaiki. Analis Lee Sae-cheol dari NH Investment & Securities menyarankan, perusahaan mengubah namanya menjadi Galaxy Note 7S. S, kata Lee, merupakan singkatan dari safety, untuk menunjukkan bahwa ponsel tersebut aman. Sebelumnya, karena bermasalah pada bagian baterainya, sejumlah laporan tentang meledaknya Galaxy Note 7 diterima oleh Samsung. Perusahaan pun melakukan penarikan sementara terhadap Galaxy Note 7 yang beredar di pasaran untuk memastikan keamanan penggunanya. (Tin/Isk) |
Intip Trailer Terbaru Final Fantasy XV yang Mengoyak Emosi Posted: 15 Sep 2016 11:55 PM PDT Andronexus.blogspot.com, Tokyo – Mendekati peluncurannya pada akhir 2016 ini, Square Enix kembali merilis trailer terbaru Final Fantasy XV. Dipamerkan lewat gelaran Tokyo Game Show (TGS) 2016, trailer berdurasi 4 menit 32 detik itu menguar rentetan cerita yang bergulir di gim dengan genre Action RPG ini. Dibanding trailers Final Fantasy XV sebelumnya, trailer anyar ini justru memperlihatkan sisi drama yang penuh emosi dari Final Fantasy XV. Adegan dimulai dari Ardyn Izunia, salah satu karakter antagonis, menemui Noctis dan kawan-kawan. Sebagai informasi, Ardyn Izunia merupakan chancellor dari kerajaan Niflheim. Setelahnya, adegan beralih ke Noctis yang baru mengetahui kota asalnya, Insomnia, telah hancur di tangan kerajaan Niflheim. Adegan ini menandakan alur Final Fantasy XV terjadi setelah kejadian perang antara Insomnia (Lucis) dengan Niflheim yang terjadi di film Kingsglaive: Final Fantasy XV. Beberapa adegan yang cukup mengoyak emosi lainnya adalah aksi cek-cok antara Gladio dengan Noctis yang terjadi di kereta, serta Ardyn yang secara mengejutkan menampar Lunafreya Nox Fleuret. Paruh kedua trailer lantas memperlihatkan cuplikan gameplay seperti eksplorasi Open World, pertarungan dan bahkan beberapa summon seperti Ramuh, Leviathan, Titan dan juga Shiva, summon terbaru yang perdana dipamerkan pada trailer ini. Sebelumnya, Sony dan SquareEnix telah mengumumkan kehadiran PS4 Slim edisi khusus Final Fantasy XV. Dibanderol Rp 7 jutaan, PS4 Slim tematik tersebut hadir dengan logo embossed ‘XV’ di tengah konsol dan menawarkan Steelbook eksklusif Final Fantasy XV, termasuk CD Blu-ray film Kingsglaive. |
Smartphone Kamu Rusak? Cukup Telepon, Masalah Pun Beres Posted: 15 Sep 2016 11:49 PM PDT Andronexus.blogspot.com, Bekasi – Untuk memanjakan konsumen, Oppo meluncurkan layanan purna jual terbaru yaitu Pick Up & Delvery Service. Melalui layanan ini, jika smartphone pengguna ada masalah, mereka cukup menelepon call center dan produk yang bermasalah akan dijemput oleh kurir untuk dikirim ke service center terdekat. Setelah pengguna menyetujui unit ponselnya untuk direparasi, maka minimal 1×24 jam smartphone tersebut dapat secara langsung dikirimkan kembali ke alamat konsumen. “Selain penjemputan, layanan ini juga akan melakukan pengantaran perangkat yang sudah selesai diperbaiki, langsung ke alamat konsumen. Dalam hal ini kami menggandeng perusahaan ekspedisi J&T Express,” kata Endy Prasetyo Nugroho, Event & Program Service Center Oppo Indonesia di Summarecon Bekasi, Kamis (15/9/2016) sore, saat gelaran Community Experince bersama blogger. Endy menuturkan, pengguna dapat memanfaatkan layanan ini tanpa dipungut biaya sama sekali alias gratis dan sepenuhnya terlindung asuransi. “Perangkat yang dijemput atau diantar oleh kurie J&T Express, kami asuransikan. Hal ini untuk berjaga-jaga (misalnya) jika perangkat jatuh saat di perjalanan,” tambahnya. Program ini sebelumnya sudah diuji coba di wilayah Jakarta, namun saat ini Pick Up & Delvery Service Oppo sudah mencakup seluruh wilayah Indonesia. Endy menjelaskan, waktu reparasi tergantung dari tingkat kerusakan smartphone. Bila masalahnya ada di software, bisa selesai hanya dalam 1 jam. Jika pada hardware bisa selesai 1 hari, sementara bila kerusakannya parah dapat selesai dalam waktu seminggu. (Isk/Cas) |
Lollipop Kuasai Pasar Perangkat Android Posted: 15 Sep 2016 10:57 PM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Google setiap bulan merilis informasi mengenai sistem operasi (OS) Android dan tingkat adopsinya. Kali ini, Google merilis data terbaru yang dikumpulkan selama tujuh hari dan berakhir pada 5 September 2016. Dikutip dari Phone Arena, Jumat (16/9/2016), Android Lollipop masih memimpin pasar perangkat Android dengan 35 persen pangsa pasar. Adapun posisi kedua ditempati Android KitKat dengan 27,7 persen pangsa pasar. Data ini dinilai tidak begitu mengejutkan, mengingat kedua varian Android tersebut banyak digunakan di perangkat entry dan middle level. Mayoritas ponsel dan tablet entry serta middle level itu tidak mendapatkan versi OS terbaru sampai sang pemilik membeli perangkat lebih baru. Sementara perangkat high-end biasanya telah menggunakan versi Android lebih baru. Selanjutnya, Android Marshmallow menempati posisi ketiga dengan 18,7 persen, diikuti Jelly Bean dengan 15,6 persen, Gingerbread 1,5 persen, Ice Cream Sandwich 1,4, dan Froyo 0,1 persen. Android Nougat tidak ada di data terbaru Google itu. Artinya, tingkat adopsi versi terbaru Android tersebut masih di bawah 0,1 persen. Data ini sekaligus menggambarkan perangkat yang menjalankan aplikasi terbaru Google Play Store, yang kompatibel dengan Android 2.2 ke atas. (Din/Why) |
Soal Pajak, Kemkominfo Imbau Google Jadi BUT di Indonesia Posted: 15 Sep 2016 09:56 PM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Google Indonesia dikabarkan menghindari pemeriksaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Google menolak diperiksa petugas pajak karena selama ini mangkir menyetor pajak di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengimbau raksasa teknologi itu untuk melakukan sistem perpajakan lewat Bentuk Usaha Tetap (BUT). Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kebijakan pertukaran informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan dalam tujuan meningkatkan pendapatan negara-negara berkembang di dalam Forum KTT G20 yang baru saja dihelat di Hangzhou, Tiongkok, belum lama ini. Dalam situs resmi Kemkominfo pada Jumat (16/9/2016), Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia membentuk sistem perpajakan internasional yang adil dan transparan. Jadi, alangkah baiknya setiap negara tidak membuat kebijakan yang dapat merugikan negara lain. Selain itu, alasan maraknya aktivitas eCommerce, aplikasi dan media sosial juga membuat perusahaan serta startup lokal dan asing bergerilya di Indonesia. Di sisi lain, ada pemain domestik dan ada juga pemain global. Jadi, permasalahan pajak di antara mereka harus dicarikan titik temu agar dapat memberikan ruang fasilitas terkait keadilan pajak. Sekadar informasi, total belanja digital adsonline 2015 menyentuh angka US$ 800 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun. Sementara, belanja digital ads online pada tahun ini diklaim meningkat lebih banyak, sekitar lebih dari US$ 1 miliar. Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Noor Iza, juga mendukung penuh atas rekomendasi Kemkominfo soal skema Bentuk Usaha Tetap (BUT) atau juga sering disebut “permanent establishment“. “Transaksi Google diarahkan ke Google Inc di Singapura. Petinggi Google telah menganggap penting Indonesia, sebagaimana India dan Brasil. Kita telah sampaikan agar Google perlakukan sistem pajak setara di Indonesia. Transaksi Google berasal dari Indonesia, dan ads yang ditujukan (targeted) untuk Indonesia juga mempengaruhi Google dalam membayar pajak,” katanya. Maka itu, Kemkominfo mempersilakan Google untuk menjadi BUT di Indonesia sehingga memberikan kesetaraan dalam hal transaksi dan pajak. “Setelah kita cek, Google menempatkan BUT di India sehingga transaksi dari India masuk dan itu dikenakan pajak. Bahkan dengan angka persentasi pajak yang lebih besar. Kita berharap, Google akan bisa arif dalam masalah bisnis ini dan memberikan kesetaraan,” lanjutnya. Sementara itu, pihak Google Indonesia membantah melakukan hal tersebut. Head of Communications Google Indonesia, Jason Tedjasukmana, Google telah mengikuti ketentuan pemerintah dan terus bekerjasama, apalagi di masalah perpajakan. “PT Google Indonesia telah beroperasi sebagai perusahaan Indonesia sejak 2011. Kami telah dan akan terus bekerjasama dengan pemerintah Republik Indonesia dan telah dengan taat membayar semua pajak yang berlaku di Indonesia,” kata Jason kepada Tekno Andronexus.blogspot.com, Jakarta, Kamis (15/9/2016). (Jek/Cas) |
Top 3: Daftar Harga Smartphone Terkini Posted: 15 Sep 2016 08:55 PM PDT Andronexus.blogspot.com, Jakarta – Artikel terpopuler di kanal Tekno Andronexus.blogspot.com edisi Kamis (15/6/2016) kemarin adalah artikel yang merangkum daftar harga smartphone. Selain itu, dua artikel lainnya yang juga menyedot perhatian pembaca adalah artikel yang mengulas tentang situs web untuk mencari istri kedua dan pilot cantik yang muncul di Google Doodle. Selengkapnya, simak Top 3 Tekno Andronexus.blogspot.com berikut ini. 1. Simak Daftar Harga Smartphone Terkini Tapi tunggu dulu, sebelum itu Anda dapat melihat daftar harga smartphone di bawah ini sebagai referensi Anda sebelum membeli. Apa merek favorit Anda? Samsung, Oppo, atau Apple? Selengkapnya, simak daftar harga smartphone berikut ini seperti dirangkum oleh tim Tekno Andronexus.blogspot.com. Selanjutnya baca di sini 2. Situs Ini Jadi Tempat Favorit untuk Cari Istri Kedua Ia mengatakan, saat berusia 12 tahun itulah ia bercita-cita memiliki lebih dari satu istri. Setelah memiliki dua anak dari pernikahan pertamanya, ia pun sibuk membuat sebuah aplikasi untuk dirinya dan pria yang menginginkan lebih dari satu istri. Rupanya, aplikasi tersebut adalah aplikasi yang memungkinkan pria-pria yang ingin berpoligami untuk mencarikan istri kedua, ketiga, dan selanjutnya. Selanjutnya baca di sini 3. Pilot Cantik Ini Jadi Google Doodle Hari Ini, Siapa Dia? Rupanya, perempuan tersebut adalah Jean Batten, seorang pilot wanita yang memecahkan rekor penerbangan solo dari Inggris menuju Selandia Baru pada 1936. Informasi yang dihimpun Tekno Andronexus.blogspot.com dari laman Wikipedia, Kamis (15/9/2016), penerbangan solo yang dilakukan oleh Batten itu memakan waktu 11 jam 45 menit. Selanjutnya baca di sini (Why) |
You are subscribed to email updates from My Blog. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
ConversionConversion EmoticonEmoticon